Berita Bekasi Nomor Satu

Bergerak Tingkatkan Profesionalisme Guru

Sugiarti, Ketua MGMP Seni Budaya SMP Kota Bekasi
Sugiarti, Ketua MGMP Seni Budaya SMP Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Sugiarti akan berupaya meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar.

Pandemi Covid-19 membuat seluruh kegiatan MGMP Seni Budaya SMP Kota Bekasi vakum selama kurang lebih satu satu tahun. Antar guru selama ini hanya berdiskusi ringan melalui grup pada aplikasi pesan instan.

Sebagai persiapan tahun ajaran baru 2021/2022, organisasi yang memiliki sekitar 150 anggota ini telah menyiapkan program untuk meningkatkan mutu guru di kelas dalam mengimplementasikan teknologi informasi.

“Pada tahun ajaran baru ini kita harus mulai bergerak untuk meningkatkan profesionalisme guru di dalam kelas, karena pembelajaran saat ini menuntut kita untuk lebih kreatif,” ujar perempuan berusia 46 tahun itu kepada Radar Bekasi, Kamis (17/6).

Upaya dalam meningkatkan profesionalisme guru Seni Budaya menghadapi tantangan. Sebab, tidak semua latar belakang pendidikan tenaga pendidik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

Sementara, para guru mesti memiliki kemampuan untuk mengajar praktik pada empat cabang seni budaya. Yaitu, seni musik, seni tari, seni teater, dan seni rupa.

Selama ini, mereka masih kendala untuk melakukan praktik pembelajaran di kelas. “Jujur saja masih banyak kendala yang harus diperbaiki. Nah, ini adalah tugas MGMP untuk benar-benar memaksimalkan metode pembelajaran di dalam kelas terutama dari segi praktiknya,” tuturnya.

Butuh waktu yang cukup lama agar para guru dapat memaksimalkan praktik pembelajaran. Sebab, masing-masing guru hanya diizinkan mengajar materi mayor dan minor dari empat materi pada kurikulum.

“Materi mayor artinya guru tersebut benar-benar menguasai dan materi minor yang di dalamnya guru akan menyesuaikan keadaan siswa dan sarana di sekolah,” jelasnya.

Pendalaman dan pengembangan diri serta sangat dibutuhkan oleh para guru Seni Budaya. Selain itu, diperlukan perbekalan materi berkaitan dengan praktik.

Selama ini para guru rutin membagikan pengalaman dan materi melalui grup MGMP Seni Budaya pada aplikasi pesan instan. “Kita sesama guru mata pelajaran seni budaya sering sekali sharing ilmu. Intinya mereka yang punya materi atau praktek baru seringkali berbagi,” tukasnya.

Menjalani Hidup Seperti Air Mengalir

Menjadi guru sudah dilakoni oleh Sugiarti selama kurang lebih 18 tahun ini. Siapa sangka, profesi ini bukanlah cita-cita perempuan kelahiran Purworejo Jawa Tengah ini.

Ya, Sugiarti menjalani hidupnya seperti air mengalir. Ketika masih kecil, dirinya hanya memiliki pemikiran setelah lulus kuliah bisa kerja dimanapun yang penting menghasilkan uang.

Usai menamatkan pendidikan tingginya, ia langsung bekerja di Plan International. “Saya nyaman kerja di sini karena memang tidak terikat dengan waktu dan peraturan,” ungkap Sugiarti.

Namun, seiring berjalannya waktu ia mendapat dorongan dari ibunya untuk menjadi guru. Akhirnya seperti air mengalir, ia melamar dan diterima menjadi guru di sekolah Tunas Jakasampurna pada 2003.

Pada 2006 dirinya berhasil lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan saat ini mengajar di SMPN 29 Kota Bekasi. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa beradaptasi dan bersahabat dengan keadaan, saat ini dirinya bisa benar-benar menikmati profesinya tersebut.

Baginya, menjadi guru dirinya hanya bermodalkan rasa senangnya kepada anak-anak dan tumbuhkanlah rasa kecintaannya terhadap profesi guru. “Jujur saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan keadaan, karena saya tipe orang yang cepat bosan dan sukanya sama tantangan, bukan orang yang sukanya kerja dibalik meja,” ujarnya.

“Tapi karena saya senang dengan anak-anak dan memang lulusan dari pendidikan guru, ya sudah lama kelamaan saya senang dan mencintai dengan pekerjaan ini,” pungkasnya. (dew)

BIODATA
Sri Sugiarti
Lahir: Purworejo, 2 September 1975
Pendidikan:
• SD Negeri Pandanrejo (1987)
• SMP Negeri 24 Purworejo (1990)
• Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Negeri Yogyakarta (1994)
• S1 Pendidikan Seni Tari IKIP Negeri Yogyakarta (1999)