RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM-TB) Bekasi, berhasil meraih predikat Top BUMD Awards 2021, dan menyisihkan 1.149 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain se-Indonesia.
“Keberhasilan meraih predikat Top BUMD Awards 2021 ini, berkat kinerja seluruh karyawan dan jajaran PDAM-TB,” kata Direktur Utama PDAM-TB Bekasi, Usep Rahman Salim.
Dijelaskan Usep, Top BUMD Awards 2021 yang diperoleh PDAM-TB, mendapatkan predikat bintang empat atau sangat baik, sebagaimana penilaian dewan juri penyelenggara dari Top Business, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-Otda) yang diumumkan di Jakarta, belum lama ini.
Lanjutnya, PDAM-TB, dinilai memiliki kinerja yang baik dengan kepemimpinan dan manajemen yang baik pula. Bahkan relatif selaras dengan pencapaian visi BUMD.
Selain itu, PDAM-TB Bekasi juga dinilai telah melakukan inovasi, dan memiliki peran penting dalam peningkatan pembangunan ekonomi daerah.
“Tentu saja mengacu pada business plan kami, mulai jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Saya selalu tekankan kepada seluruh karyawan agar bekerja sungguh-sungguh, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya masyarakat Bekasi,” terang Usep.
Ia juga memastikan, pelayanan air bersih tetap berjalan secara optimal di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, dan tidak menyurutkan para karyawan untuk memberi pelayanan secara prima kepada masyarakat.
“Pembangunan jalur baru melalui pipanisasi terus kami maksimalkan, agar mampu menjangkau seluruh masyarakat Bekasi. Begitu pula optimalisasi jumlah pelanggan melalui skema pindah kelola pelanggan kawasan industri, dan perumahan dari swasta ke PDAM-TB,” ucapnya.
“Semoga penghargaan ini bisa memacu seluruh karyawan untuk selalu berprestasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai bidang masing-masing,” harap Usep.
Adapun Sekretaris Penyelenggara Top BUMD Awards 2021, Anisa, memastikan penilaian terhadap BUMD, dilakukan secara objektif dan independen, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
“Totalnya ada 36 dewan juri yang terlibat, 10 diantaranya bergelar profesor, termasuk Pak Djohermansyah Djohan, yang menjabat sebagai ketua dewan juri,” beber Anisa.
Dia menyampaikan, BUMD memiliki peran strategis dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah, yang berdampak ke pemulihan ekonomi secara nasional.
“BUMD ini sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Semoga penghargaan ini, mampu memacu semangat para direksi dan karyawan BUMD, untuk bekerja lebih maksimal lagi,” saran Anisa. (and)
