Berita Bekasi Nomor Satu

Guru dan Orang Tua Dukung Vaksinasi Anak

VAKSIN: Petugas medis menyuntikkan vaksin sinovac kepada warga di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
VAKSIN: Petugas medis menyuntikkan vaksin sinovac kepada warga di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah guru dan orang tua siswa di Kota Bekasi mendukung vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun, yang mulai dilaksanakan 1 Juli 2021.

Kepala SMP PGRI 2 Kota Bekasi Ma’mun Murod mengatakan, bahwa pihaknya mendukung vaksinasi bagi anak asalkan tidak membahayakan kesehatannya.

“Selama vaksinnya itu tidak membahayakan, saya setuju dilakukan vaksin untuk anak-anak usia 12-17 tahun,” ungkap Ma’mun, kepada Radar Bekasi, Kamis (15/7).

Menurutnya, keselamatan anak sangatlah penting untuk diperhatikan.  Sebab mempelajari beberapa kasus vaksin yang menuai dampak negatif, pemerintah harus lebih berhati-hati untuk melakukan vaksinasi anak.

“Kalo vaksin untuk anak-anak, nampaknya harus dilakukan hati-hati. Kita belajar dari risiko vaksin yang sudah terjadi. Karena kesehatan anak adalah nomor satu,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Wakil Kepala SMK Mitra Husada Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Def Melisa Fauzi. Menurutnya, vaksinasi bagi anak saat ini sangat penting.

“Vaksin sangat penting juga bagi anak-anak agar dapat melakukan aktivitas rutinnya,” katanya.

Namun, kata dia, pemerintah mesti memastikan jenis vaksin yang efektif untuk anak. “Harus dipastikan dahulu karena sampai saat ini belum ada uji klinis terkait vaksin apa, yang tepat untuk anak-anak dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 apakah sinovac, astrazeneca, moderna, johnson dan lain-lain baik untuk anak atau tidak,” terangnya.

Menurutnya, uji klinis vaksin untuk anak sangat diperlukan. Dengan demikian, tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua anak tersebut.

“Dibutuhkan uji klinis dahulu biar tidak timbul kekhawatiran. Kalo saya sendiri berharap program vaksinasi bisa dilakukan juga terhadap anak-anak peserta didik karena banyak orang tua siswa dan guru yang sudah mulai jenuh dengan proses KBM secara online,” ucapnya.

Salah satu orang tua peserta didik, Liana Setiawati mengungkapkan, dirinya setuju vaksinasi bagi anak. Menurutnya, vaksinasi anak dilakukan sebagai salah satu tujuan baik untuk kepentingan bersama.

Sehingga dapat melindungi lapisan masyarakat dari penyebaran virus Covid-19. “Tidak mungkin pemerintah mengeluarkan vaksin, kalau bukan tujuannya baik untuk masyarakat. Tetapi penanganannya harus dilakukan secara benar dan aman untuk anak,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin