RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi membuat posko dapur umum untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, sejak pemerintah menetapkan PPKM Darurat Level 4, pihaknya langsung bergerak membuat Posko Dapur Umum.
“Kader-kader partai, telah mendata warga yang mengalami Isoman, dengan rincian kekurangan pangan. Sehingga, kita akan berikan bantuan makanan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (28/7).
Soleman menuturkan, jumlah kematian angka Covid-19 yang dari warga yang sedang menjalani Isoman mengalami peningkatan. Pasien Isoman kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin.
“Persoalannya adalah informasi yang kita dapat. Pasien Isoman ini kan tidak bisa keluar rumah. Jadi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin, ya kita harus gotong-royong. Agar mereka yang positif juga tidak keluar rumah,” tuturnya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini juga menambahkan, warga Kabupaten Bekasi yang mengalami Isoman dan kesulitan pangan serta vitamin, agar menghubungi Call Center Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.”Kami membuka Call Center 24 Jam. Harap dihubungi di 082262690210. Apalagi, kami juga membuka layanan Swab Antigen gratis,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Hendrik L Sihotang mengatakan, pendistribusian makanan dan vitamin akan dilakukan setiap hari, selama Pandemi Covid-19 ini.”Untuk mendapatkan distribusi bantuan makanan dan vitamin, harap menghubungi call center kami. Minimal yang melakukan Isoman harap menunjukkan bukti dia Positif Covid-19,” tandasnya.
Terpisah, Istri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, Maria Stefani Ekowati memantau dapur umum Baguna DPC Kota Bekasi. “Iya, jadi kedatangan saya ini untuk melihat langsung kegiatan tim dapur umum DPC PDIP menyiapkan menu makanan untuk dapat didistribusikan kepada warga di tengah pandemi Covid-19, dimana banyak yang terdampak dan harus menjalani isoman di rumah,” kata Maria di kantor DPC PDIP Kota Bekasi, Rabu (28/7).
Menurutnya, aksi ini berlangsung selama 12 hari dan saat ini sudah memasuki hari ketiga. “Dari DPP diimbau bisa dilakukan untuk hampir semua DPC yang memang bisa membuat dapur umum, supaya dapat sedikit meringankan masyarakat di daerah masing-masing,” tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua DPC PDIP, Tri Adhianto mengatakan, kegiatan dapur umum sudah berjalan sejak hari Senin (26/7). Setiap hari menyalurkan 300 nasi kotak ke setiap kecamatan.
“Kita targetkan kegiatan ini dua minggu, tapi kita lihat bagaimana eskalasinya apakah ini memang masih dibutuhkan atau bisa dalam bentuk yang lain kita beri bantuannya, karena dalam satu minggu kita akan evaluasi untuk tahu apakah cukup efektif atau tidak, sebab jumlah penurunan kasus dan orang isoman di Kota Bekasi kan semakin berkurang,” ujar pria yang juga selaku Wakil Wali Kota Bekasi.
Menurut Tri, rencana bantuan dalam bentuk sembako akan disiapkan. Pasalnya masyarakat yang terdampak pandemi cukup besar juga dan banyak pula yang belum dapat bantuan sosial dari pemerintah.
“Ya jelas satu pekan ini kita lakukan seperti ini dulu dalam bentuk makanan, baru setelah itu kita akan evaluasi untuk putuskan bentuk bantuan apa yang beri satu minggu kedepan nanti dan tak menutup kemungkinan tak lagi bentuk makanan tapi berupa sembako,” jelas Tri.
Lanjut Tri, partai pun juga punya satu agenda lain yang ditunda karena adanya perintah DPP partai untuk bentuk tim dapur umum, yakni vaksinasi massal. Terkait kegiatan itu, Tri menegaskan, kegiatan tersebut akan digelar pada Senin dan Selasa, tanggal 2-3 Agustus 2021 nanti.
“Intinya, kami berusaha untuk lakukan yang terbaik untuk masyarakat dalam membantu meringankan bebannya dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini. Semoga keadaan ini segera berlalu, sehingga kehidupan kita bisa kembali pulih dan normal seperti sedia kala,” tutupnya. (pra/mhf)
