RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nanang Garniwa merupakan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMA Kabupaten Bekasi. Lelaki berusia 39 tahun ini menyebut MGMP PJOK merupakan organisasi yang cukup menarik.
Bagi Nanang, MGMP PJOK berbeda dengan yang lainnya. Pasalnya, para anggota organisasi ini memiliki keunggulan tersendiri. “Yang membedakan kami dengan MGMP lain adalah seluruh anggota memiliki jiwa korsa, kekompakan dan kekeluargaan yang lebih kuat,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Jumat (30/7).
Saat ini, MGMP PJOK SMA Kabupaten Bekasi memiliki anggota berjumlah 127 guru. Selama pandemi Covid-19, para guru tidak optimal dalam menerapkan pelajaran praktik kepada siswa.
Pasalnya, proses pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh guna mencegah penularan virus. Pelajaran praktik yang biasanya dilaksanakan di sekolah, kini harus dilakukan oleh siswa secara virtual dari rumahnya masing-masing.
“Di masa pandemi, kami guru PJOK menyiasati kondisi saat ini agar murid tetap menjaga kebugaran dan imun dengan tetap melaksanakan praktik olahraga secara virtual,” kata lelaki yang sudah berkecimpung di dunia pendidikan selama 17 tahun tersebut.
Untuk menunjang pelajaran praktik, para guru membuat media pembelajaran yang menarik agar siswa tetap bersemangat. Siswa tak mengalami kesulitan dalam setiap mengikuti pembelajaran karena rata-rata sudah memahami teknologi.
Adanya wabah ini juga tak menyurutkan para guru untuk membahas program kerja maupun bertukar pengalaman mengajar. Setiap sebulan sekali, anggota organisasi ini melakukan pertemuan secara virtual.
Namun, pada Juni dan Juni pertemuan virtual tidak dilaksanakan karena proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Rencananya, kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan mulai bulan ini.
Menimba Ilmu Tidak Ada Batasnya
Lelaki kelahiran Subang ini tak hanya mengajar mata pelajaran PJOK, tetapi aktif organisasi. Selain mengikuti program Guru Penggerak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nanang bergabung di Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI) Kabupaten Bekasi dengan menjabat sebagai sekretaris umum.
“Hal ini saya lakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan saya,” ungkap Nanang.
Menurutnya, ilmu dan kemampuan harus dikembangkan setiap saat. Di zaman serba teknologi ini, dirinya harus lebih aktif untuk mencari pengetahuan yang berbeda.
Karena itu, dirinya mengikuti program peningkatan kompetensi guru setiap ada kesempatan. Dengan hal itu, harapannya dapat membuatnya semangat dalam mengajar.
“Menimba ilmu itu tidak ada batasnya, jadi dimanapun dan dalam kesempatan apapun yang sifatnya bernilai untuk saya dan siswa saya pasti akan ikuti,” ungkapnya.
Baginya, menjadi guru merupakan profesi yang cukup menyenangkan. Saat ini, dirinya aktif mengajar di SMAN 2 Cikarang Barat. Sebelumnya ia pernah mengajar di tingkat pendidikan SD, SMP hingga SMA baik negeri maupun swasta di Kota juga Kabupaten Bekasi.
“Tentu banyak pengalaman yang saya dapatkan, makanya menjadi seorang guru merupakan profesi yang cukup menyenangkan bagi saya,” tukasnya. (dew)
Nanang Garniwa
Lahir : Subang, 8 Maret 1982
Pendidikan:
– SDN 1 Binong (1994)
– SMPN 2 Binong (1997)
– SMAN 1 Pagaden (2000)
– (S1) Penjaskesrek Unisma Bekasi (2005)
