RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberikan waktu selama tiga minggu bagi sekolah melakukan pengisian blangko ijazah jenjang SD dan SMP.
Kepala Seksi Kurikulum dan Tenaga Kependidikan SMP Disdik Kota Bekasi Mawardi mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembagian blangko ijazah ke seluruh satuan pendidikan pada Jumat (30/7). Teknisnya, sekolah mengambil blangko ijazah ke kantor Disdik.
Menurut Mawardi, satuan pendidikan kini sedang melakukan pengisian blangko ijazah. Ia mengimbau kepada sekolah supaya hati-hati melakukan penulisan agar tidak terjadi kesalahan.
Sebab, jika terjadi kesalahan tak ada cadangan lantaran jumlah blangko ijazah disesuaikan dengan total lulusan. “Harus hati-hati karena blanko ijazah diberikan sesuai dengan jumlah lulusan,” ujar Mawardi kepada Radar Bekasi, Rabu (4/8).
Disdik Kota Bekasi memberikan waktu selama 21 hari bagi sekolah melakukan pengisian blangko ijazah. Dengan waktu yang cukup panjang ini, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Waktunya panjang 2-3 minggu, sesuai dengan jumlah siswanya. Semakin sedikit siswa maka semakin cepat, kalo siswanya banyak ya pengerjaannya lama,” tukasnya.
Kepala SMPN 2 Kota Bekasi Rudi Winarso mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan pengisian blangko ijazah. Selanjutnya, akan dilakukan penandatanganan lalu di foto kopi sebagai arsip dan legalisir.
Menurutnya, pengisian blangko ijazah ini membutuhkan waktu selama dua minggu. “Jika sudah dilakukan semuanya, maka ijazah siap untuk dibagikan kepada siswa,” katanya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Pondok Melati Elia Tarmi mengungkapkan, blangko ijazah yang diterima pada awal Agustus ini sedang dilakukan pengisian.
Pengisian blangko ijazah hanya dilakukan oleh satu orang petugas agar lebih fokus. “Satu orang dong biar fokus, karena penulisannya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak ada kesalahan,” pungkasnya. (dew)