Berita Bekasi Nomor Satu

PKS Cari Pasangan Koalisi

ILUSTRASI : Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa saat memberikan sambutan, belum lama ini.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
ILUSTRASI : Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa saat memberikan sambutan, belum lama ini.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi akan kembali mobile untuk melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke setiap Partai Politik (Parpol) setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 3.

“Apabila nanti Kabupaten Bekasi turun ke Level 3, kita akan berkoordinasi ke tiga partai yang sudah merespon surat untuk Silaturahmi Kebangsaan,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa.

Ke tiga partai yang sudah merespon surat tersebut yakni, Nasdem, Gerindra, dan Demokrat. Pria yang akrab disapa Budi MM ini memastikan, Silaturahmi Kebangsaan dengan ketiga parpol itu hanya tinggal mengatur jadwal saja, apabila penerapan PPKM turun ke Level 3.

Dalam Silaturahmi Kebangsaan ini dirinya mengaku, akan mendahulukan partai yang mempunyai kursi di DPRD Kabupaten Bekasi. Namun demikian, dirinya akan mengupayakan akan mendatangi seluruh partai yang ada untuk kedepannya.

“Insya Allah semua partai akan kita datangi. Untuk sekarang kita dahulukan partai yang mempunyai kursi,” katanya.

Setelah Silaturahmi Kebangsaan ini selesai, dirinya menjelaskan, akan memilih partai yang memiliki kesamaan dengan partainya, untuk berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi tahun 2024 mendatang.

“Nanti kan terasa kemistrinya bagaimana setelah Silaturahmi Kebangsaan. Partai mana saja yang kegiatan di lapangan cocok. Kita akan tindak lanjuti untuk persiapan Pemilu tahun 2024,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM mengatakan, pertemuan Silaturahmi Kebangsaan bersama PKS sebelumnya sudah dijadwalkan dengan partainya. Hanya saja, sebelumnya pelaksanaan kondisi dirinya sedang kurang sehat, sehingga harus ditunda.

“Jadi pelaksanaannya sempat diundur, sampai sekarang belum terlaksana, karena masih PPKM. Paling nanti setelah PPKM kita atur lagi jadwalnya,” ucapnya.

Menurutnya, sebagai parpol memang sudah seharusnya saling bersilaturahmi, saling bertukar pikiran atau ide, untuk bagaimana membangun Kabupaten Bekasi secara bersama-sama. Terlebih, Demokrat dan PKS pada Pilkada tahun 2017 berkoalisi.

“Pilkada tahun 2017 PKS dan Demokrat berkoalisi. Untuk Pilkada 2024, semua masih bisa terjadi, yang namanya politik. Tapi belum ada agenda kesana,” ungkapnya. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin