RADARBEKASI.ID, TAMBELANG – Polsek Tambelang belum bisa memberikan keterangan secara pasti mengenai penemuan mayat remaja, Muhammad Sam’an Fadhila, di saluran irigasi Kampung Karang Getak Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Minggu (8/8) lalu.
Kapolsek Tambelang, AKP Miken Fendriyanti mengatakan, kasus penemuan mayat tersebut masih dalam proses penyidikan. Sehingga, pihaknya belum bisa memberi keterangan mengenai kejadian itu.
“Masih kami lidik. Pokoknya masih proses lidik,” ujarnya usai ungkap kasus, di Polsek Tambelang, Senin (9/8).
Bahkan, wanita yang sebelumnya bertugas di Bhayangkara Penyelia Regident Ditlantas Polda Metro Jaya ini, mengaku belum menerima hasil otopsi. “Kami belum terima hasil otopsinya,” bebernya.
Sementara itu, Ketua RT 01/03 Desa Sukawangi, Santo Nurhasan mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal dunia korban memang terlihat murung. Hal itu terlihat, saat dirinya bersama korban melaksanakan salat magrib berjamaah sebelum kejadian.
“Memang beberapa hari sebelum kejadian, korban terlihat murung. Dan korban ini orangnya tertutup,” ucap Santo.
Lanjut Santo, menurut keterangan dari pihak keluarga, sehabis salat magrib, Sabtu (7/8), korban meminjam sepeda motor kakaknya untuk meminta uang sama orang tuanya (ayahnya) di Kampung Balong Gubug, Tambelang. Setelah itu, korban pulang ke rumah, dan kembali pergi sama teman-nya.
“Sempat pulang ke rumah untuk menaruh sepeda motor. Kemudian langsung keluar lagi, tapi enggak tau dengan siapa. Lalu, tau-tau pagi harinya sudah jadi mayat, dan mengalami luka di bagian mata,” tuturnya.
Setelah dilakukan otopsi, jenazah Muhammad Sam’an Fadhila di kubur di pemakaman keluarga Kampung Karang Getak Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi, Minggu (8/8) malam. (pra)











