Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa SLB Harus Dibujuk untuk Divaksin

VAKSINASI ANAK: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin sinovac ke siswa SLB Negeri Bekasi Jaya, Jumat (13/8). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI 
VAKSINASI ANAK: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin sinovac ke siswa SLB Negeri Bekasi Jaya, Jumat (13/8). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bekasi Jaya harus dibujuk oleh orang tuanya dan tenaga kesehatan serta guru agar mau divaksin. Sebab, mereka ketakutan dengan jarum suntik.

Hal itu terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 7-12 tahun yang dihelat oleh Polres Metro Bekasi Kota di SLB Negeri Bekasi Jaya, Jumat (13/8). Pelaksanaan vaksinasi ini menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah guna menghindari risiko penularan Covid-19.

Kepala SLB Negeri Bekasi Jaya Gaos Masupraja mengungkapkan, hadirnya gerai vaksinasi keliling dari pihak Polres Metro Bekasi Kota sangat membantu untuk memudahkan anak didiknya mendapatkan vaksinasi.

“Vaksinasi sangat membantu sekali, saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres dan sangat mendukung program vaksinasi dalam percepatan penanganan Covid-19,” ungkap Gaos.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ni Ketut Ayu Nurjani menjelaskan, dalam vaksinasi ini pihaknya menyediakan 130 dosis vaksin jenis sinovac. Selain untuk siswa dan keluarganya, vaksinasi diberikan kepada guru pembimbing.

Diakuinya, pelaksanaan bagi anak berkebutuhan khusus ini berbeda pada umumnya. Dibutuhkan edukasi serta rasa kasih sayang agar siswa tidak merasa takut disuntik.

“Memang cukup berbeda, kita harus memberikan edukasi dan dibujuk dengan kasih sayang. Sebab vaksin ini tetap harus diberikan untuk memberikan imunitas bagi siswa SLB,” katanya. (oke)