RADARBEKASI.ID, BEKASI – – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat belum bisa memastikan kapan akan dilakukan penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi. Alasannya, karena belum adanya arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Saya masih nunggu arahan pimpinan DPP Partai Golkar, jadi belum ada pembahasan di DPD Golkar Jabar,” ujar Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD Golkar Jawa Barat, Aria Girinaya, kepada Radar Bekasi, Senin (23/8).
Menurutnya, DPD Golkar Jawa Barat sudah menjalin komunikasi dengan DPP. Hanya saja, DPP meminta DPD untuk menunggu arahan lebih lanjut perihal penentuan PLT Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi. Namun, sampai saat ini belum ada arahan tersebut.
“Pimpinan Jabar sudah komunikasi langsung dengan DPP dan diminta menunggu arahan selanjutnya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Ade Syukron Hanas menuturkan penentuan PLT ketua itu kewenangan Jawa Barat. Pada prinsipnya, sebagai organisasi dibawah tetap akan menunggu arahan dari Jawa Barat, sampai kemudian adanya PLT.
“Kalau PLT itu kewenangan Jawa Barat. Nanti arahan PLT-nya seperti apa kita tunggu. Kewenangan PLT itu melaksanakan Musdalub,” tuturnya.
Untuk sekarang, kata Ade sambil menunggu adanya PLT Ketua partainya ini, DPD Jawa Barat menginstruksikan agar tetap menjaga kondusifitas kepartaian. Artinya, agenda-agenda kepartaian tetap berjalan.
“Prosesnya itu sampai ada PLT depinitip. Proses apa pun diharapkan kondusifitas. Karena tidak mungkin kepengurusan yang ada ini menggelar pemilihan Ketua DPD. Harus ada pengisian sementara, nanti Jawa Barat menunjuk PLT,” ucapnya.
Untuk diketahui, proses penunjukan PLT Ketua DPD ini dilakukan pasca meninggalnya pimpinan partai berlambang pohon beringin ini di Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja. Pria yang juga sedang menjabat sebagai Bupati Bekasi ini meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Hospitals Tangerang, Minggu (11/7/2021). (pra)