RADARBEKASI.ID, BEKASI-Akulturasi budaya di Kota Bekasi sangat heterogen. Sebagai dampak dari kota urban, kenyataan tersebut tidak bisa terhindarkan dari Kota Bekasi. Meski begitu, identitas dan budaya lokal harus tetap terpelihara agar jatidiri khas Bekasi tidak hilang di masa depan.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang. Pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai salah satu upaya menjaga nilai-nilai kebekasian, patut menjadi perhatian semua pihak.
“Kami konsern dengan kesenian dan kebudayaan daerah Kota Bekasi,” ungkap anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Nico, begitu biasa disapa menambahkan, keseriusannya terhadap seni dan budaya tidak main-main. “Kami mengusulkan ada Raperda tentang Pelestarian dan Pengembangan Kesenian serta Kebudayaan Daerah. Dan ini sedang kita kaji,” ungkap Nico yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kota Bekasi.
“Seni dan budaya lokal Bekasi harus mendapat tempat khusus. Senimannya terwadahi. Harus ada gedungnya. Jangan sampai terbengkalai,” cetusnya.
Selain Raperda Seni dan Budaya, Nico menambahkan, dewan juga mengusulkan Raperda Penyelenggaraan dan Penanggulangan Kesejahteraan Sosial serta Raperda Sistem Pajak Online.
“Ini semua raperda-raperda penting bagi Kota Bekasi ke depan,” tandasnya. (zar)
