RADARBEKASI.ID, CIKARANG UTARA – Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Baru Cikarang PBC), di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menjalani tes swab antigen, guna mencegah penyebaran Covid 19, Kamis (9/9).
Tim medis Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) Kabupaten Bekasi yang didampingi anggota TNI dan Polisi, satu persatu mendatangi pedagang dan pengunjung toko yang ada di pasar tersebut, dilakukan tes swab antigen secara acak.
Menurut Supervisor Puspa Kabupaten Bekasi, Titi Sari Renowati, tes swab antigen itu dilakukan secara acak, guna mendeteksi awal penyebaran Covid-19 di pusat-pusat keramaian.
“Meski angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi melandai dan sudah turun. Akan tetapi, kami harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 ini bisa terjadi kapan saja, dan di mana saja” terang Titi, usai melakukan swab test.
Dalam pelaksanaan tes tersebut, Titi mengaku ada 10 petugas medis yang dibagi menjadi dua tim, untuk melakukan tes swab antigen, di seluruh blok pertokoan Pasar Baru Cikarang.
Titi juga mengungkapkan, minimnya antusias para pedagang dan pengunjung untuk ikut tes swab tersebut, sehingga petugas hanya mampu melakukan terhadap 100 pedagang, dan pengunjung pasar. Namun dari hasil tes secara keseluruhan, tidak ditemukan kasus positif Covid 19.
“Kami lakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung, karena pengunjung pasar juga masih sepi, ditambah lagi minimnya antusias pedagang dan pembeli di pasar ini. Jadi, kami hanya berhasil menjaring 100 orang untuk dilakukan tes,” beber Titi.
Dengan dilakukan-nya testing serta terus berjalan-nya program Herd Immunity di Kabupaten Bekasi, Titi berharap, bisa mempercepat penanganan Covid 19, sehingga mampu menekan hingga ke angka terkecil.
“Selain di pasar ini, kami dari Puspa Kabupaten Bekasi, juga melaksanakan hal serupa, di beberapa pusat keramaian lain, dan itu dilakukan secara terjadwal,” tandas Titi.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Baru Cikarang, Nawawi menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi serta pemahaman terhadap para pedagang, dan pengunjung pasar, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Sesuai arahan Ibu Titi, kedepan-nya kami terus memberikan edukasi, agar masyarakat tidak lagi takut untuk mengikuti tes swab dan vaksinasi. Tujuan-nya semua sama, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Bekasi,” tutup Nawawi. (pra)
