RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Dalam rangka mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Bekasi yang baru mencapai 48 persen, terhitung tanggal 13 September 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, akan membuka gerai vaksin.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai menutup Sentra Vaksinasi BPBD Jabar, di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/9).
Ia menjelaskan, pihaknya akan membangun strategi Gerai Vaksinasi, di semua desa secara serentak.
“Gerai Vaksinasi ini lebih difokuskan ke area-area pemukiman semua desa yang akan diselesaikan per RW. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pentingnya vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh,” ujar Dani.
Menurutnya, keuntungan vaksinasi per RW ini, tidak perlu menyiapkan fasilitas yang besar, karena target sasaran-nya sedikit, antara 200-400 warga per hari.
“Keuntungan yang kedua, herd immunity akan terbangun di level mikro. Sehingga nanti, kalau di semua RW sudah herd immunity terbangun, maka satu desa sudah terbentuk kekebalan kelompok, dan seterusnya hingga ke tingkat kecamatan,” terang Dani.
Lanjut Dani, warga Kabupaten Bekasi yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama, hingga 13 September 2021, sebanyak 1.175.640 orang. Dari target 2.417.794 warga yang harus divaksin, angka tersebut sudah mencapai 48,62 persen.
“Proses vaksinasi harian saat ini, sekitar 30-40 ribu orang per hari. Maka kurang dari seminggu lagi, vaksinasi di Kabupaten Bekasi akan mencapai 50 persen untuk dosis pertama,” ucapnya.
Dani menambahkan, untuk vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Bekasi, sudah mencapai 498.037 orang, atau 20,59 persen.
“Metode gerai vaksinasi serentak diseluruh desa dan kelurahan ini, juga akan dimaksimalkan untuk yang kedua,” tegas Dani. (and)
