Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada Banjir, BPBD Siapkan Relawan Destana

PERMUKIMAN PADAT: Foto udara kawasan permukiman padat penduduk yang berada di Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, Selasa (14/9). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Sebagai bentuk antisipasi bencana banjir memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, mempersiapkan relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan pelatihan-pelatihan untuk meminimalisir terjadinya dampak bencana hingga korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan untuk mengenali ancaman bencana agar mampu mengorganisir sumber daya masyarakat dalam mengurangi kerentanan, sekaligus meningkatkan kemampuan guna mengurangi risiko korban jiwa.

“Kesiapan dari kami di setiap wilayah itu, ada Destana yang sudah diberi pelatihan, mulai dari proses evakuasi dan lain-lain,” ujar Henri, Selasa (14/9).

Lanjutnya, kesiapan itu sudah masuknya surat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengenai curah hujan di bulan September ini.

“Persiapan siaga tahap banjir sudah dilakukan dan itu langsung dipimpin oleh Pak Pj Bupati Bekasi. Sebab, beliau kan juga merupakan Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat. Jadi, sudah ada beberapa antisipasi, termasuk teknis pembersihan sungai-sungai dari sampah,” terang Henri.

“Kalau kami kan mulainya dari mitigasi, dan dari permasalahannya, kami koordinasi dengan dinas lain,” tuturnya.

Henri menambahkan, untuk saat ini, pihaknya belum dapat memprediksi kapan curah hujan besar akan datang. Maka dari itu, BPBD Kabupaten Bekasi, telah mempersiapkan dari sekarang, mulai dari kesiapan anggota, hingga peralatan yang nantinya akan dibutuhkan.

“Kalau prediksi hujannya belum tahu besarnya di bulan apa. Namun kalau persiapannya sudah pasti selalu siap siaga. Bahkan, kami juga mempersiapkan peralatan seperti perahu, mobil, motor dan lain-lain,” beber Henri.

Pada saat ini, pihaknya tengah melakukan kegiatan siaga kekeringan, lantaran di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi masih mengalami kesulitan air bersih.

“Dengan datangnya hujan, berarti musim kekeringan akan segera berlalu. Dan kami sudah membagikan air-air bersih di beberapa kecamatan, sampai hari ini, kami supply terus,” tegas Henri.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, dalam menghadapi banjir di masa kepemimpinannya memang begitu singkat. Namun, ia sudah melakukan antisipasi dalam pengangkutan sampah dari kali dan gorong gorong.

“Kebijakan yang saya lakukan, ada gerakan bersama seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, untuk pengangkutan sampah. Sasaran-nya adalah, pembersihan sampah liar, pengangkutan sampah di kali, dan sungai,” ucapnya.

Selain itu, untuk saluran air, ada kegiatan untuk normalisasi, serta untuk di tanggul Citarum wilayah Kecamatan Pebayuran, sudah ada pembangunan permanen pada November 2021 mendatang.

“Memang di sini ada sejumlah titik banjir yang akan menghantui masyarakat. Dan saya sudah perintahkan BPBD melakukan deteksi dini untuk evakuasi masyarakat sebelum banjir melanda,” tandas Dani. (and)

 

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin