RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Para pelajar yang telah mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bekasi, belum semua disuntik vaksin.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh. Kata dia, meski sudah mulai dilakukan PTM, baru 32 persen remaja atau pelajar yang divaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, total target remaja yang divaksin sebanyak 296.714 orang. Mereka yang tergolong pelajar berusia antara 12-18 tahun.
“Sedangkan total siswa yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 96.371 orang, atau setara dengan 32 persen,” kata Masrikoh saat dikonfirmasi, Rabu (15/9).
Ia merinci, ada puluhan ribu pelajar yang orang tuanya tercatat berdomisili atau ber-KTP di luar Kabupaten Bekasi, yakni sebanyak 42.753 orang, atau setara dengan 14,41 persen.
“Kalau pelajar yang orang tuanya ber-KTP Kabupaten Bekasi dan sudah divaksin oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, atau di luar Pemda, ada 53.618 orang, setara dengan 18,07 persen,” terang Masrikoh.
Sementara itu, pelajar yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua, sebanyak 31.949 orang, atau setara dengan 10,73 persen.
Secara total, jumlah warga Kabupaten Bekasi yang sudah divaksin dosis pertama, sebanyak 1.209.428 orang, atau 50,02 persen dari target 2.417.794 orang. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis kedua, sebanyak 514.060 orang, atau 21,3 persen.
Seperti diketahui, Pemkab Bekasi telah memulai PTM Terbatas, sejak Senin (6/9) lalu.
Ada pun jumlah satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP negeri dan swasta sebanyak 2.835 sekolah. Sedangkan jumlah satuan pendidikan jenjang SMA negeri dan swasta beserta MI, MTS dan MA sebanyak 1.017 sekolah. (and)
