Berita Bekasi Nomor Satu

Golkar Sepakat, PKS Masih Mempelajari

ILUSTRASI : Sejumlah pengurus DPD Golkar kabupaten Beekasi foto Bersama dengan pengurus DPD PKS kabupaten Bekasi, belum lama ini.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
ILUSTRASI : Sejumlah pengurus DPD Golkar kabupaten Beekasi foto Bersama dengan pengurus DPD PKS kabupaten Bekasi, belum lama ini.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bekasi, sepakat rencana penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) dan  kursi legislatif DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, dengan adanya penambahan dapil diharapkan tidak banyak suara yang terbuang atau sisa saat Pemilihan legislatif (Pileg).

Wakil Ketua Bapilu DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Arif Rahman mengatakan partainya sejauh ini sudah melakukan beberapa simulasi atau kajian di internal, perihal wacana penambahan kursi legislatif. Menurutnya, dari hasil kajian tersebut partainya berharap ada penambahan dapil, dari enam menjadi tujuh.

“Kita melakukan beberapa kajian di internal, yang pasti hasil kajian kita sementara harapannya ada penambahan dapil, dari enam menjadi tujuh. Itu akan kita sampaikan secara resmi ke KPU,” ujarnya kepada Radar Bekasi, belum lama ini.

Kata Arif, penambahan dapil ini diusulkan agar tidak banyak suara tersisa. Artinya, suara yang harusnya bisa dua kursi, tapi tidak bisa. Akhirnya satu kursi, tapi suaranya kelebihan. “Penambahan dapil ini kita usulkan agar jangan sampai banyak suara sisa. Kita tidak mengharapkan banyak suara-suara tersisah yang ke buang,” ucapnya.

Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan dapil mana yang akan dirubah. Saat ini dirinya mengaku, pengajuan tersebut masih penggodokan di internal partainya. “Kita sedang menggodok beberapa opsi yang kita ajukan. Wilayah mana saja, itu masih dalam kajian kita,” katanya.

Berbeda dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, yang sampai saat ini belum memutuskan perihal ini. Sebab, PKS belum melakukan kajian di internal partai.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa mengaku, partainya masih mempelajari dasar-dasar penambahan dapil. Menurutnya, tidak semerta-merta saat bertambah kursi, kemudian dapil ikut dirubah. Hal itu mengingat ada beberapa kajian, diantaranya pengelompokan wilayah yang tidak menyebar terlalu luas.

“Jadi ada beberapa kajian potensinya, kita butuh waktu untuk melakukan kajian. Kita masih mempelajari dasar-dasar penambahan dapil,” ungkapnya.

Untuk diketahui, KPU Kabupaten Bekasi memberikan tiga opsi kepada kepada partai politik perihal perubahan dapil ini, apabila wacana penambahan kursi terealisasi. Pertama dapil tetap enam. Kedua dapil bertambah. Dan yang ketiga dapil dipadatkan atau dikurangi. (pra)