RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi bernama Muhamad Musabikin ini memiliki hobi rafting. Ia mulai tertarik dengan olahraga luar ruangan itu saat bergabung komunitas pecinta alam ketika SMA.
Lelaki berusia 25 tahun ini menyukai segala macam bentuk olahraga yang berhubungan dengan dayung-mendayung seperti arung jeram dan kano. Baginya, olahraga tersebut adalah bentuk manifestasi dari kekuatan sang pencipta.
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam/Tarbiyah ini memang tergolong aktif. Tak heran prinsip hidupnya juga begitu simpel namun sulit untuk diterapkan. “Kerjakan apa yang ada di depan mata, ikuti arus, dan nikmati proses” adalah pegangan hidup diambil lantaran hobinya tersebut.
“Prinsip hidup itu diambil karena saya hobi mendayung saja, karena mirip seperti realitas kehidupan sehari-hari. Intinya saya langsung melakukan apa yang didepan mata. Kalo ada gelas kotor maka langsung saya bersihkan” tutur Musa-begitu ia disapa.
Pria asal Lamongan inipun selalu berusaha menjaga nilai agar tetap maksimal di tengah hobi dan pekerjaan sebagai pengusaha pecel lele di wilayah Bintara Kota Bekasi. Karena itu ia merupakan sosok yang sangat aktif dan tidak suka bertele-tele dalam setiap kegiatan.
Buktinya, dari setiap rutinitas ia tetap mampu mempertahankan nilai IPK di atas yaitu 3,4. Sebuah nilai yang cukup baik di segala aktivitasnya.
Menurutnya, sebagai mahasiswa Tarbiyah nilai-nilai yang terkandung dari olahraga mendayung sangat berkaitan erat pada aturan agama.
“Mungkin saya lebih suka main di air, jadi hati saya seakan mendapatkan energi lebih. Juga dari air saya belajar ada arus deras dan arus lambat, atau bahkan kita harus melawan arus kehidupan,” pungkasnya. (mg2)
