Berita Bekasi Nomor Satu

Heri Koswara Pimpin Futsal Kota Bekasi

AKLAMASI: Secara aklamasi Heri Koswara (kedua kanan bawah) terpilih sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi.  IRWAN/RADAR BEKASI
AKLAMASI: Secara aklamasi Heri Koswara (kedua kanan bawah) terpilih sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi.  IRWAN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Heri Koswara didapuk sebagai nakhoda baru Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Aula KONI Kota Bekasi Rabu (29/9).

Ia terpilih secara aklamasi dihadapan 15 klub yang hadir dari 18 klub yang terverifikasi oleh AFK Bekasi.

HK sapaan akrabnya menggantikan Ketua AFK sebelumnya, Kusnanto Saidi. Kusnanto yang juga Dirut RSUD Kota Bekasi mundur karena alasan tengah fokus penanganan Covid-19.

Di kepemimpinannya hingga 2024, HK langsung dihadapkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat  2022. Medali emas menjadi target tim putra dan putri yang sudah dinyatakan lolos Babak Kualifikasi (BK).

Pria yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga diminta mendorong pembangunan sarana futsal yang ideal di Kota Bekasi. Pasalnya belum ada sarana futsal dengan standar nasional di tengah pesatnya perkembangan SDM futsal Kota Bekasi.

Dari kalangan klub juga mendorong peningkatan manajemen SDM pelatih dan pemain.

Usai terpilih, HK yang juga putra daerah berasalan maju sebagai ketua futsal didasari keinginannya mengembangkan potensi futsal Kota Bekasi, serta meningkatkan indeks pembangunan pemuda Jabar khususnya Kota Bekasi.

”Terkait dengan masukan yang saya dengar, apasih persoalan futsal? dibalik persoalan itu ternyata ada banyak kelebihan. Bibit sudah ada sumber daya sudah ada, manajemennya dan fasilitas ini yang kedodoran,”paparnya.

Terkait infrastruktur pihaknya juga mendorong agar sarana memadai untuk futsal bisa diwujudkan di Kota Bekasi.

“Tentu saya tidak menjanjikan, saya coba membangun komunikasi seluruh kelembagaan agar futsal diperhatikan. Karena sudah membawa nama baik daerah. Banyak lapangan futsal tapi tidak layak, mereka butuh lapangan standar nasional. Ini jadi tuntutan mereka,”paparnya.

Untuk target Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022, medali emas menjadi harga mati untuk tim putra dan putri yang sudah mengantongi tiket di ajang olahraga empat tahunan tingkat provinsi itu.  ”Porda (Porprov) medali emas harga mati,”tegasnya.

Diketahui, ajang KLB juga dihadiri, Sekretaris Jenderal AFP Provinsi Jawa Barat Iwan Jati, Kadispora Ahmad Zarkasih, Wakil Ketua I KONI Kota Bekasi, Ubaidillah serta perwakilan Askot PSSI Bekasi. (one)