RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Golkar Kabupaten Bekasi hingga saat ini belum menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Ketua, pasca meninggalnya Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja, Minggu (11/7/2021) lalu.
Salah satu alasan lambatnya penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi karena belum adanya arahan dari DPP partai. “Nunggu arahan DPP,” ujar Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD Golkar Jawa Barat, Aria Girinaya.
Dia enggan mengungkapkan, proses penunjukan Plt Ketua tersebut sudah sejauh mana. “Nanti saja kalau sudah ada progres,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Ade Syukron Hanas menuturkan penentuan Plt ketua itu kewenangan Jawa Barat. Pada prinsipnya, sebagai organisasi dibawah tetap akan menunggu arahan dari Jawa Barat, sampai kemudian adanya Plt.
“Kalau Plt itu kewenangan Jawa Barat. Nanti arahan Plt -nya seperti apa kita tunggu. Kewenangan Plt itu melaksanakan Musdalub,” tuturnya.
Untuk sekarang, kata Ade sambil menunggu adanya Plt Ketua partainya ini, DPD Jawa Barat menginstruksikan agar tetap menjaga kondusifitas kepartaian. Artinya, agenda-agenda kepartaian tetap berjalan.
“Prosesnya itu sampai ada Plt depinitip. Proses apa pun diharapkan kondusifitas. Karena tidak mungkin kepengurusan yang ada ini menggelar pemilihan Ketua DPD. Harus ada pengisian sementara, nanti Jawa Barat menunjuk PLT,” ucapnya.
Pengamat Politik Bekasi, Adi Susila menilai secara umum harusnya kekosongan tersebut harusnya langsung di isi. Seperti kasus yang terjadi di DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, ketika ketuanya mundur (tersandung kasus hukum) langsung diisi.
“Secara organisatorik harusnya tidak ada masalah, kembalikan ke AD/ART saja, tegakan aturan partai. Kalau secara umum harusnya langsung di isi,” tuturnya. (pra)