RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC PKB Kota Bekasi makin percaya diri bisa meraih hasil yang maksimal pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini setelah Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut, PKB masuk dalam tiga besar dengan perolehan 10% suara di bawah PDIP yang masih bercokol di posisi teratas dengan 22,1% suara dan Partai Golkar di posisi kedua dengan 11,3%.
Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi Alit Jamaluddin menilai, kesuksesan partai itu bakal bergerak paralel ke wilayahnya yang sedang terus berupaya lakukan pembenahan guna mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Ya tentu kami bersyukur elektabilitas partai kami (PKB) meningkat secara nasional, dan InsyaAllah kami yakin sekali itu akan paralel turun ke Kota Bekasi. Dan kami optimis kalau elektabilitas PKB di sini juga naik, apapun itu indikatornya lihat saja nanti,” kata Alit kepada Radar Bekasi, Minggu (10/10).
Menurutnya, keyakinan dan rasa optimis bisa meningkatkan elektabilitas PKB Kota Bekasi itu muncul, dengan melihat kesolidan jajaran pengurus yang hingga kini tetap fokus untuk terus melakukan pembenahan struktur partai sampai tingkat paling bawah sesuai program kerja awal kepengurusan DPC di tahun 2021.
“Jadi, untuk pembenahan struktur partai saat ini yang sudah selesai semua adalah tingkat DPC dan PAC. Adapun untuk Ranting tersisa tinggal kurang lebih 9 kelurahan atau 2 dapil lah ya Medansatria dan Bekasi Barat, dimana Insya Allah dalam minggu ini selesai,” ujarnya.
“Proses pembenahan internal ini merupakan langkah awal atau program kerja dari jajaran pengurus pasca resmi dilantik di awal tahun kemarin, dan sesuai target kami selesai pada akhir tahun ini sampai tingkat Anak Ranting atau RT/RW,” sambungnya.
Lanjut Alit, pasca pembenahan selesai nanti akan dilanjutkan dengan pembekalan kepada seluruh pengurus baik tingkat DPC, PAC, dan Ranting hingga anak ranting secara bergiliran sesuai tingkatan masing-masing. Dan sesuai rencana, agenda itu bakal digelar November 2021 secara perdana untuk tingkat PAC.
Dengan demikian, Alit menegaskan, jika dari keseluruhan proses tersebut selanjutnya baru mulai tancap gas untuk bisa melakukan kerja-kerja politik ke masyarakat yang sesuai rencana bakal berjalan dari awal tahun 2022 sampai dengan hari H Pemilu serentak 2024 nanti. Dia pun berharap, seluruh jajaran dapat bekerja maksimal demi tujuan membesarkan partai ini di daerah berjuluk Kota Patriot.
“Semua sudah kita rancang dari awal, begitu juga soal strategi, program kerja dan langkah partai dalam mensosialisasikan dan meraup dukungan masyarakat. Kami pun optimis sekali jika ini berjalan maksimal, maka bukan hal mustahil kita meraih kemenangan Pemilu 2024 sesuai target,” tandasnya
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei SMRC beberapa hari lalu menunjukan, bahwa jika Pemilu diadakan sekarang, maka proses demokrasi itu akan dimenangkan oleh PDIP dengan dukungan sebanyak 22,1% suara, lalu disusul Golkar 11,3% suara PKB 10% suara, Gerindra 9,9% suara, Demokrat 8,6% suara, PKS 6%, dan Nasdem 4,2%. Sementara partai lain yang tersisa hanya mendapat dukungan dibawah 3% persen, sedangkan yang belum tahu sebanyak 18,8%.
Survei opini publik ini dilaksanakan, pada 15 – 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung kepada 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi yang ada di Indonesia dengan berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah, dengan Margin of error survei dari ukuran sampel diperkirakan sekitar 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mhf/pms)
[email protected]