RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hubungan antara mantan ketua DPC PKB Kota Bekasi Ahmad Ushtuchri dengan pengurus periode yang baru 2021-2026 hingga saat ini belum membaik. Bahkan, komunikasi keduanya tersendat. Padahal, Ahmad Ushtuchri merupakan satu-satunya anggota legislatif di DPRD Kota Bekasi yang berasal dari PKB.
Kondisi ini diakui oleh Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin. Dia mengakui, berulang kali berupaya menjalin komunikasi, namun tak pernah dapat tanggapan dari yang bersangkutan.
“Kalau komunikasi kan sudah kita lakukan by WA (Whatsapps), begitu juga dengan teman-teman pengurus partai lain juga melakukan hal tersebut khususnya kaitan dari informasi yang perlu diketahui dewan tentu senantiasa kita sampaikan. Tapi, yang bersangkutan tak pernah ada feedback atau jawaban ke kami,” kata Alit kepada Radar Bekasi, Senin (11/10).
Alit menyebut, bahwa pihaknya tidak mengerti apa yang menjadi persoalan sehingga legislator dan mantan ketua partai selama 3 periode itu tak memberi respon apa-apa dari komunikasinya tersebut. Padahal, pihaknya berharap pesan-pesan yang disampaikan itu mendapatkan responnya.
“Apakah mungkin memang beliau masih menganggap kami yang muda-muda ini kurang kompeten untuk menggantikan beliau mengurus partai ini, atau memang beliau yang belum move on atas keputusan partai saat ini?. Saya sampai hari ini juga nggak mengerti,” ucapnya.
Dirinya menegaskan, para pengurus partai yang memang didominasi oleh kaum milenial dari kalangan para santri ini sangat memahami adab dan akhlak dengan orang yang lebih tua. Artinya, jajaran pengurus pun sudah seharusnya datang ke beliau sebagai pendahulu di kepengurusan partai, dan tentu juga sebagai orangtua bagi para pengurus di partai yang dibentuk oleh para ulama.
“Kami sangat menyadari itu, namun alangkah baiknya sebelum kita datang bersilaturahmi ke rumahnya bisa membuat janji lewat pesan whatsapp atau komunikasi dulu. Lalu, kalau tidak pernah dapat feedback atau responnya gimana kami mau datang,” tegasnya.
Alit memastikan silaturahmi jajaran pengurus dan legislator PKB ini pasti akan terlaksana, “”Jadi, InsyaAllah pada waktunya kita bakalan bertemu dan silahturahmi dengan beliau lagi, karena kalau beliau ingin mencalonkan diri di Pemilu 2024 sebagai caleg kan pasti daftarkan diri ke DPC. Itu kalau beliau masih berkenan masih ingin berada di partai, dan kalau tidak ya kita serahkan kepada beliau,” tuturnya.
Terpisah, Legislator PKB DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ushtuchri enggan menanggapi masalah tersebut. Dia ingin kondisi partainya tetap kondusif dan solid tanpa terjadi gesekan antar pihak-pihak dibawahnya. “Saya tak ingin komentar apapun ya soal hal ini, karena saya pun telah berusaha dan berjuang untuk menjaga partai di bawah tetap kondusif,” ucapnya.
“Dan kalaupun sampai saya bersuara, atau menanggapi isu-isu yang muncul malah jadi khawatir orang-orang yang ada dibawah tidak kondusif. Intinya, saya ingin menjaga semua tetap kondusif dan aman saja,” singkatnya. (mhf)