RADARBEKASI.ID, TAMBUN SELATAN – Seribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kali Jambe, melakukan aksi pengangkutan sampah dari Kali Jambe, Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi.
Inisiator Aliansi Peduli Kali Jambe, Abdul Latif menyampaikan, gerakan bersih-bersih Kali Jambe ini merupakan kegiatan untuk yang kedua kalinya mereka lakukan. Ia berharap, setelah ada aksi bersih-bersih, perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat, untuk melakukan perawatan Kali Jambe.
“Kegiatan serupa sudah dua kali dilakukan, dan ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Tujuan yang paling utama, untuk mencegah terjadinya banjir,” tuturnya.
Menurut Latif, jika tumpukan sampah dibiarkan begitu saja, dampaknya air Kali Jambe akan meluap ke perumahan warga. Sebab, apabila terjadi hujan 2-4 jam, maka pemukiman warga akan terendam banjir.
Lanjut dia, faktor yang menyebabkan Kali Jambe meluap, karena adanya tumpukan, yang disebabkan tidaknya perawatan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi.
“Seharusnya ada kerjasama antaran Pemkab dan Pemkot Bekasi untuk membersihkan Kali Jambe yang dilintasi dua daerah. Sebab, Kabupaten Bekasi yang terkena imbasnya. Karena berada di hilir,” ucap Latif.
Ia juga berharap, gerakan yang dilakukan pihaknya ini, dapat memberikan rangsangan kepada pemerintah, agar memperhatikan masalah Kali Jambe.
“Bisa dilihat, orang saja bisa berdiri di atas lautan sampah. Yang mana ketinggian sampahnya bisa mencapai 1,5 meter dari permukaan air. Dan panjangnya juga panjang kali yang tertutup sampah hampir 20 meter,” terang latif. (and)
