Berita Bekasi Nomor Satu

Peningkatan Kompetensi Guru Hal Utama

Euis Khoirunnisa, Ketua MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Bekasi
Euis Khoirunnisa, Ketua MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi SMK Kabupaten Bekasi yang diketuai oleh Euis Khoirunnisa berusaha meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar. Hal itu sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Pandemi Covid-19 tak menghalangi MGMP Akuntansi SMK Kabupaten Bekasi untuk menjalankan program peningkatan kompetensi. Berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) tetap dilaksanakan, meskipun secara daring.

Antara lain diklat dengan mengundang praktisi, mitra industri dan instansi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sebagai narasumber. Materi yang disampaikan antara lain penggunaan aplikasi dalam pembelajaran.

Dengan kegiatan itu, guru diharapkan memperoleh ilmu baru sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan metode pembelajaran efektif dan efisien kepada peserta didik.

“Peningkatan kompetensi guru adalah hal utama yang harus kita jalankan, apalagi di era perkembangan zaman saat ini, tentu kita harus lebih keras lagi untuk banyak mempelajari metode pembelajaran yang lebih baik,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (9/10).

Menurut perempuan berusia 41 tahun ini, guru SMK dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya. Pasalnya, sekolah kejuruan memiliki tujuan mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.

Terlebih di masa pandemi ini, guru tak cukup hanya memiliki kemampuan mengajar tatap muka. Tetapi juga jarak jauh, tetapi pembelajaran tetap harus efektif.

“Jadi kami berusaha bagaimana siswa yang kami ajar dapat bersaing dengan dunia industri. Oleh karenanya guru-guru harus di-upgrade dalam hal ini,” tegas perempuan kelahiran Bekasi, 41 tahun lalu tersebut.

Nyambi Bisnis Hijab

Selain sebagai tenaga pendidik, Euis juga wirausaha. Sejak November 2019, dirinya menyambi bisnis hijab.

Menurutnya, selain menjadi kewajiban muslimah, kini hijab jadi trendsetter bagi semua kalangan. Sehingga memiliki potensi pasar yang cukup besar. Oleh karena itu, Euis memutuskan untuk berbisnis hijab.

Ia mengaku, berbisnis hijab sebenarnya hobi untuk memanfaatkan waktu luangnya. “Usaha ini dibangun karena iseng-iseng aja waktu itu, tapi alhamdulillah bisa terus berjalan saat ini,” ungkapnya.

Melalui usahanya, Euis memberdayakan para ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan sebagai resellernya. Dengan demikian, mereka memiliki penghasilan sendiri.

Dirinya selalu ingin hal yang dikerjakannya dapat bermanfaat bagi banyak orang di sekelilingnya. “Selain positif dengan menjadi wirausaha mereka juga akan mendapatkan uang tambahan untuk bisa ditabung,” ucapnya.

Saat ini, dirinya memiliki 18 reseller. Hijab sementara hanya dipasarkan melalui daring. Meskipun potensi pasarnya cukup besar, Euis belum berencana mengembangkan bisnisnya tersebut. Sebab, saat ini dirinya masih ingin fokus menjadi guru.

“Mungkin nanti usaha bisa dikembangkan jika memiliki waktu luang yang cukup banyak,” pungkasnya. (dew)

 

BIODATA

Euis Khoirunnisa

Lahir: Bekasi, 29 Juni 1980

Pendidikan:

–      SDN Adam Malik Cikarang Barat (1992)

–      MTs Al Makmur Cikarang Barat (1995)

–      SMKN 2 Cikarang Barat (1998)

–      S1 Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Jakarta (2002)

–      S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2020)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin