Berita Bekasi Nomor Satu

Dukung Penuh Program MBKM

Illustrasi KULIAH: Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Insani mengikuti perkuliahan tatap muka. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
KULIAH: Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Insani mengikuti perkuliahan tatap muka. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah perguruan tinggi swasta di wilayah Bekasi menyatakan kesiapannya menjadi Duta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan President University Handa S. Abidin mengungkapkan, sudah sejak lama President University melakukan sosialisasi MBKM kepada mahasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.

“Kami sudah melakukan sosialisasi terkait program Kampus Merdeka ini kepada mahasiswa,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (26/10).

Karena itu, pihaknya menyambut baik mengenai ajakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar pimpinan perguruan tinggi menjadi Duta MBKM.

“Tentu ajakan ini akan kami sambut baik, karena kami tahu program Kampus Merdeka ini baik untuk mahasiswa dan perguruan tinggi itu sendiri,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya menargetkan 100 persen mahasiswa di tahun ini dapat menjalankan program MBKM. Seperti program magang dan studi independen bersertifikat, membuat startup, maupun pertukaran mahasiswa ke luar negeri.

“Banyak hal yang bisa dilakukan melalui program Kampus Merdeka ini. Kami sudah memberikan arahan dan bekal kepada mahasiswa terkait program tersebut,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor 1 Universitas Bina Insani Shalahuddin. Ia mengungkapkan, pihaknya mendukung sepenuhnya program Kampus Merdeka..

Sebagai bentuk dukungan, dikatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada semua sivitas akademika dan memberikan izin kepada mahasiswa untuk mengikuti magang dan studi independen bersertifikat sebagai salah satu program Kampus Merdeka.

“Kami mendukung mahasiswa untuk menjalan program Kampus Merdeka ini,” ucapnya.

Menurutnya, Universitas Bina Insani mengikuti program pertukaran mahasiswa. Sejak September 2021 hingga Februari 2022, tujuh mahasiswa terlibat dalam program tersebut.

“Tentu kedepannya kami memiliki target untuk bisa menjalankan seluruh program dari Kampus Merdeka,” katanya. (dew)