RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sepuluh proyek infrastruktur yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asia Growth Area (BIMP-EAGA) diselesaikan tahun ini. Hal itu disampaikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual tentang KTT BIMP-EAGA dan IMT-GT di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Menurut Menko Airlangga, negara-negara BIMP-EAGA mengimplementasikan proyek sebesar 21,4 miliar dolar AS yang terdiri dari bandara, pelabuhan, jalan, jembatan, kereta api, dan lain-lain. Sejauh ini, kata dia, sebanyak 27 proyek infrastruktur dari 88 proyek infrastruktur BIMP-EAGA telah diselesaikan.
Dengan menyelesaikan 10 proyek infrastruktur lainnya pada 2021, ia berharap keterhubungan, perdagangan, efisiensi logistik negara-negara anggota BIMP-EAGA akan semakin meningkat yang berujung pada pertumbuhan daya saing.
“Dari sisi Indonesia, beberapa yang dapat diselesaikan antara lain pengembangan Pelabuhan Manado, penyelesaian beberapa ruas tol, can interkoneksi listrik dari Serawak ke Kalimantan Barat,” imbuh Airlangga.
Menurut Ketua Umum Golkar ini, sejak disepakati pada 1994, BIMP-EAGA telah berkontribusi penting terhadap pembangunan ekonomi nasional dan regional melalui peningkatan daya saing, peningkatan konektivitas, dan peningkatan nilai perdagangan serta investasi.
Namun, kerjasama perekonomian negara-negara BIMP-EAGA mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir karena Covid-19.
Nilai perdagangan antar negara BIMP-EAGA pun turun dari 107,60 miliar dolar AS di 2019 menjadi 95,30 miliar dolar AS pada 2020. Di samping itu, nilai tanda terima kedatangan turis di negara-negara BIMP-EAGA juga menurun dari 29,7 miliar dolar AS menjadi 6,2 miliar dolar AS di 2020.
Namun demikian, total investasi domestik negara BIMP-EAGA masih meningkat sekitar 30 persen.
“Dan juga dari segi pertumbuhan ekonomi, ADB memperkirakan perekonomian negara berkembang di BIMP-EAGA bisa tumbuh 7,1 persen dan Asia Tenggara 3,1 persen di 2021. Ekonomi negara BIMP-EAGA sendiri jika disatukan mencapai sebesar 322 miliar dolar AS,” imbuh Airlanga. (*)
Beranda
Infrastruktur
Sepuluh Proyek Infrastruktur Kerjasama Ekonomi BIMP-EAGA Diselesaikan Tahun Ini
Sepuluh Proyek Infrastruktur Kerjasama Ekonomi BIMP-EAGA Diselesaikan Tahun Ini
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan surat edaran (SE) terkait pemberhentian sementara penyaluran…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan prihatin mendalam atas kecelakaan beruntun di Km 92…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Purwakarta memastikan jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Purbaleunyi diperkirakan karena satu unit truk…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ban mobil pengunjung Taman Safari Indonesia Bogor mengalami robek setelah digigit Harimau…