RADARBEKASI.ID, BEKASI – Panitia SC Musda ke – V Partai Golkar Kota Bekasi resmi membuka pendaftaran bakal calon (bacalon) pimpinan atau Ketua DPD di periode 2020-2025 nanti, pada Kamis (28/10) kemarin, atau satu hari menjelang Musda partai berlambang pohon beringin di Kota Patriot, Jumat (29/10) hari ini.
Hingga kamis sore kemarin, dua kader Partai Golkar yang mendaftar sebagai ketua DPD Kota Bekasi. Mereka yakni Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Puspitasari dan Nofel Saleh Halabi.
“Alhamdulillah, dari persyaratan rekomendasi sudah melebihi dari 30% dukungan baik dari jajaran pengurus PK, organisasi mendirikan, didirikan, dan organisasi sayap. Antara lain, itu PK Bekasi Selatan, Bekasi, Timur, Bekasi, Utara, Medan Satria, Jatiasih, Bantargebang, Wantim (Dewan Pertimbangan), MDI, KPPG, AMPI, Soksi, dan AMPG. Kemudian, dua lagi menyusul sebelum jam 5 sore KWK dan juga Al-hidayah,” kata Ade, usai menyerahkan berkas pendaftaran, kemarin.
Dia berharap tak ada lagi yang namanya perbedaan, dan sama-sama turunkan ego demi membangun Golkar Kota Bekasi ini bersama-sama. “Intinya, saya harap sesuai tagline HUT ke 57 ya. Bersatu untuk menang, dan ayo turunkan ego kita bangun Partai Golkar Kota Bekasi ini bersama-sama,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua SC Musda V DPD Partai Golkar, Rasnius menegaskan, setengah jam sebelum proses penjaringan bacalon Ketua DPD ditutup, datang satu lagi kader partai Golkar yang mendaftarkan diri maju sebagai bacalon, atas nama Nofel Saleh Halabi untuk mengambil dan serahkan formulir pendaftaran, sekitar jam 16.30 wib.
Namun, kata Rasnius, berkaitan dokumen syarat pencalonan berupa surat rekomendasi dari pengurus maupun organisasi partai baik Hasta Karya, Tri Karya, dan Sayap partai itu belum dilampirkan olehnya. Tapi, terkait itu pihaknya pun telah memberikan batas waktu sampai pukul 22.00 wib malam ini.
“Iya bang, beliau tadi datang mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bacalon Ketua DPD. Hanya saja untuk syarat dokumen rekomendasi atau dukungan 30% lebih dari organisasi partai belum diserahkan dan kami berikan waktu untuk melengkapi itu sampai pukul 22.00 wib. Dan saat ini, tim SC sedang berupaya bekerja untuk verifikasi berkas para bacalon juga bang malam ini ya,” terangnya.
Dia menambahkan, sesuai persyaratan satu bakal calon yang telah menyerahkan syarat kepada panitia SC sesuai dengan Juklak 2, dimana hak suara total sebanyak 18. Adapun satu bacalon yang menyerahkan persyaratan kepada panitia SC tadi itu, ada 8 PK dari total 12 PK pemilik hak suara, ditambah dukungan organisasi Hasta karya, Tri karya, dan sayap Partai.
“Yang jelas, seluruh dokumen itu kan nanti kita proses verifikasi lagi dan kami tim SC ini bekerja secara independen, tidak boleh ada diintervensi oleh siapapun. Dan ini menjadi aturan sesuai SOP dan Juklak 2 yang keluar oleh DPP Partai,” tandasnya. (mhf)
