RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, sampai tahun 2020, ada 195 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tercatat di Kesbangpol.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Juhandi. Kta dia, jumlah Ormas di Kabupaten Bekasi, terus mengalami peningkatan setiap tahun, yakni di angka 15, baik yang perbaikan maupun baru.
“Untuk Ormas yang terdata di Kabupaten Bekasi, saat ini ada 195, itu diluar yayasan dan forum. Setiap tahun terus mengalami penambahan,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Diakui Juhandi, selama pandemi Covid-19 merebak di Kabupaten Bekasi, bantuan dana hibah terhadap Ormas, belum terealisasi, karena dalam dua tahun ini, terkena refocusing. Menurutnya, karena Ormas itu punya visi membantu pemerintah dalam rangka menggiatkan masyarakat, sehingga butuh bantuan juga dari pemerintah.
Besaran bantuan untuk Ormas itu, tidak ditentukan, karena melihat aktivitas Ormas itu seperti apa, dan lainnya. Nanti dilihat dari proposal yang Ormas itu usulkan, karena itu sifatnya bantuan, sesuai kemampuan Pemerintah daerah (Pemda).
“Saya ini baru menjabat sebagai Kepala Kesbangpol, dan belum pernah mengalami memberikan dana hibah ke Ormas. Tapi memang perlu dana hibah untuk Ormas, agar mereka lebih terarah,” ucap Juhandi.
Ke depannya, ia berencana ingin mengusulkan setiap Ormas, mendapatkan dana hibah sebesar Rp 100 juta. Sehingga, ketika memberikan wacana untuk mengendalikan visi Ormas, bisa lebih baik. Untuk sekarang, bagaimana mau memberikan pembinaan, karena keuangan pemerintah juga belum stabil.
Namun demikian, dirinya menegaskan, tidak semua Ormas di Kabupaten Bekasi akan mendapatkan dana hibah tersebut, mengingat ada kategori-kategorinya.
“Nanti ada kategorinya, dan ada penilaian, dibuat kajiannya, Ormas mana saja yang akan diberikan dana hibah. Tidak semua Ormas dapat dana hibah,” terang Juhandi. (pra)
