Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Kali Bekasi ‘Makan’ Korban

Illustrasi : Petugas BPBD Kabupaten Bekasi bersama sejumlah relawan melakukan pencarian korban tenggelam Cikarang, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (2/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Lagi-lagi, kali bekasi makan korban. Seorang remaja berinisial SB (22) warga kampung Gabus, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ditemukan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (31/10) lalu. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tujuh kilo meter dari lokasi terjun ke kali bekasi, Jalan Teluk Buyung, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, tepat di depan rumah duka, Senin (1/11).

 

Keluarga SB terakhir kali melihat korban Sabtu lalu pukul 22:00 WIB, remaja yang sehari-hari bekerja di bengkel ini meninggalkan rumah malam itu, sejak saat itu keluarga tidak lagi mendapati SB kembali pulang ke rumah. Keluarga lantas mencari keberadaan SB lantaran khawatir sejumlah wilayah tengah dilanda banjir.

 

Semalam suntuk pencarian tidak membuahkan hasil, rekan-rekan SB mendatangi keluarga untuk menceritakan peristiwa yang mereka alami keesokan harinya. Diketahui dari rekan korban bahwa mereka pergi ke lokasi untuk menyaksikan tawuran malam itu, saat itu juga tengah dilakukan penertiban oleh pihak kepolisian, SB dan rekan-rekannya terjun ke Kali Bekasi lantaran panik.

 

“Kita nyari semalaman, lalu mendapat kabar kemarin kalau korban ini baru saja dari daerah Patal. Entah nontoh tawuran atau seperti apa, namun menurut pengakuan saksi (teman) pada panik dan nyebur ke kali, dan saat ini belum balik,” kata Paman Korban, AS saat dijumpai dalam proses pencarian korban di Kali Bekasi.

 

Sebelum jenazah ditemukan, pihak keluarga mengaku pasrah dan ikhlas apapun kondisi SB pada saat ditemukan.”Kita sudah pasrah dan ini menjadi perhatian kembali untuk keluarga, dan anak harus tetap dijaga,” tambahnya.

 

Informasi yang didapat oleh Radar Bekasi, kondisi arus air di Kali Bekasi tengah dalam kondisi tinggi di akhir pekan kemarin. Tingginya muka air ditambah dengan kiriman air yang datang dari hulu Kali Bekasi.

 

Pencarian dilakukan setelah mendapat kepastian informasi dari laporan kepolisian tentang hilangnya SB di Kali Bekasi. Petugas melakukan pencarian dari titik nol, lokasi SB dan rekan-rekannya terjun ke Kali Bekasi.

 

Korban berhasil ditemukan oleh petugas pukul 15:00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di Jembatan Sasak Besi, Kp Lebak, Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.

 

“Tim melakukan penyusuran dari titik nol yang berada di Jembatan Patal Dharma Agung sampai dengan Jembatan besi dengan jarak kurang lebih 8 km, dan sudah ditemukan,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis.

 

Enung meminta warga untuk berhati-hati, termasuk orang tua untuk selalu mengawasi anaknya tidak berada di tepi kali. Tingginya muka air terutama pada musim penghujan disebut beresiko terhadap kejadian fatal seperti tenggelam atau terbawa arus air.”Karena air kalau sedang meluap kan beresiko juga ya, kita meminimalisir resiko,” tukasnya. (Sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin