Berita Bekasi Nomor Satu

PKKS Libatkan Guru hingga Orang Tua Murid

RAPAT PERSIAPAN: Kepala SMAN 1 Cibitung beserta jajarannya  saat melakukan rapat persiapan PKKS. ISTIMEWA
RAPAT PERSIAPAN: Kepala SMAN 1 Cibitung beserta jajarannya  saat melakukan rapat persiapan PKKS. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) tingkat SMA/SMK di wilayah Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III akan segera dilaksanakan. Selain pengawas, penilaian kinerja ini melibatkan guru, siswa, hingga orang tua murid.

Kepala Seksi Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Muhamad Nurdin menyampaikan, bahwa PKKS akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini.

“Rencananya penilaian kinerja kepala sekolah akan dilaksanakan pada pertengahan November,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (1/11).

Menurutnya, melalui PKKS kepala satuan Pendidikan dapat memperbaiki kekurangannya. Ia menyebut, PKKS dibutuhkan untuk kenaikan golongan kepala sekolah sekaligus juga untuk penilaian sasaran kerja pegawai (SKP) Tahunan oleh KCD.

“Selain itu secara prinsip dapat bermanfaat bagi kepala dinas pendidikan dalam menentukan promosi, penghargaan dan mutase,” katanya.

PKKS meliputi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sekolah, penilaian kompetensi kepribadian, sosial, manajerial dan kewirausahaan kepala sekolah.

PKKS akan dilakukan oleh pengawas sekolah yang sudah ditunjuk oleh KCD Pendidikan Wilayah III. Selain itu, penilaian kinerja melibatkan 10 orang tua siswa, 10 orang guru dan 10 orang siswa. Mereka akan diminta untuk mengisi instrumen yang sudah disiapkan oleh pengawas.

“Penilaiannya juga melibatkan beberapa siswa, guru dan orang tua siswa. Yang melihat kinerja kepala sekolah secara langsung di lapangan,” katanya.

Setiap sekolah memiliki waktu selama dua hari untuk melaksanakan PKKS. Setelah itu membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya.

“Melihat dari penilaian kinerja dari tahun yang sudah-sudah, satu hari itu tidak cukup. Paling lamanya dua hari dan setelah itu untuk mengetahui hasilnya juga membutuhkan waktu,” ucapnya.

Sementara, Kepala SMAN 1 Cibitung Sayuti mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk PKKS. Pihaknya akan menyiapkan delapan SNP yang diminta untuk proses penilaian tersebut. Selain itu, dirinya akan membagi tim kepada para wakil kepala sekolah, guru, kasubag dan bendahara sekolah.

“Menyiapkan semua yang diperlukan, termasuk yang diminta untuk memenuhi delapan SNP. Dan tentunya juga kesehatan untuk bisa memberikan hasil yang baik,” ungkapnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin