RADARBEKASI.ID, BEKASI – Beragam usulan dan aspirasi kerap disampaikan warga dalam kegiatan Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang), dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Namun, tak semua usulan tersebut terealisasi. Untuk itu, warga diminta aktif dalam mengawal aspirasi yang sudah disampaikan.
“Jadi, memang dalam reses kemarin itu saya banyak menerima keluhan masyarakat soal pengajuan aspirasi pada saat Musrembang yang sampai hari ini belum ada realisasi. Saya pun sampaikan faktor dan alasan yang membuat aspirasi itu belum realisasi, karena memang banyak faktor dan salah satunya itu karena kurangnya berkas,” kata anggota Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi, Faisal.
Dia meminta warga untuk aktif khususnya dalam menyiapkan berkas yang dibutuhkan. Sehingga, aspirasi yang disampaikan warga bisa terealisasi.
“Berkas yang lengkap itu penting, bagaimanapun dinas terkait yang mengerjakan aspirasi itu bekerja sesuai kebutuhan, dan berkas itu bisa jadi acuan mana pekerjaan yang harus diprioritaskan. Perlu kita ketahui, jumlah RT/RW yang mengajukan itu kan banyak, dan dengan berkas lengkap dinas tentu akan jadi pilihan utama buat kerja,” tambahnya.
Menurutnya, dengan melihat persoalan ini dia pun menjadikan moment resesnya untuk memberikan pencerahan dan pemahaman ke masyarakat dalam mengajukan aspirasinya, sehingga bisa terealisasi.
“Jadi, reses saya lebih banyak mengajarkan ke konstituen tentang bagaimana peran aktif mereka itu dibutuhkan dalam mengawal apa yang menjadi aspirasinya, misal dewan kan tugasnya memudahkan aspirasi masyarakat untuk direalisasi, karena langsung diserahkan ke Wali Kota untuk ditindaklanjuti ke dinas terkait. Nah, disela itu juga masyarakat harus ikut berperan dengan menyiapkan dokumen atau berkas aspirasi itu untuk menguatkan,” terangnya.
“Artinya, disinilah kita perlu bersinergi dan ini kami lakukan agar masyarakat juga bisa proaktif untuk bisa mengawal dan membangun wilayahnya. Apalagi selama dua tahun juga untuk proses pekerjaan atau kegiatan sudah memakai sistem baru SIEP, sehingga tidak bisa hanya menyampaikan lewat lisan, tapi butuh dokumen lengkap juga. Jangan pikir kita minta hari ini terus besok harus dikerjain langsung,” tambahnya.
Dia juga mengajak masyarakat di dapilnya itu bisa lebih proaktif dan ikut berperan di dalam proses pembangunan wilayahnya, umumnya Kota Bekasi.
“Saya sengaja membacakan pencapaian dari hasil kerja saya mengawal aspirasi di awal- awal kegiatan reses, tujuannya memberikan rasa optimis ke masyarakat untuk tak putus asa terutama kepada RT/RW menyampaikan aspirasinya, walaupun sampai saat ini belum terealisasi. Tentunya, saya pun berusaha untuk membantu asalkan dengan catatannya minta warga juga ikut proaktif untuk kawal prosesnya,” tegasnya.
Dia juga mengaku akan selalu mengawal aspirasi warga yang belum terealisasi,”Yang jelas, kami ingin masyarakat proaktif dengan melanjutkan perjuangan dewan yang sudah membawa aspirasinya ke atas hingga ditindaklanjuti dinas terkait. Poinnya, sesuai tagline Reses III, Sinergi reses DPRD untuk optimalisasi ketercapaian pembangunan,” tutupnya. (mhf/adv)