RADARBEKASI.ID, BEKASI – Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi terkait koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pariwisata di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh warga setempat.
Berlangsung pada Rabu (27/10) di Aula Desa Tugu Utara, kegiatan dihadiri oleh Rektor UNKRIS Ayub Muktiono, Kepala Desa Tugu Utara Asep Ma’mun Manawi, Ketua LPM UNKRIS Siswantari Pratiwi beserta para akademisi.
Kegiatan bertema “Dengan Sinergitas Kemitraan Kita Wujudkan Kawasan Desa Menjadi Unggul dan Mandiri” ini merupakan bagian dari kerjasama antara UNKRIS dan Desa Tugu Utara dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
“Kemitraan dan kerjasama dengan Desa Tugu Utara merupakan salah satu upaya menjalankan program pemerintah mengenai program Kampus Merdeka yaitu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang harus dijalankan oleh mahasiswa dalam kurun waktu enam bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, KKN akan melibatkan mahasiswa UNKRIS. Mereka akan membuat program-program pemberdayaan bagi warga Desa Tugu Utara.
“Mahasiswa kami akan diterjunkan langsung, tetapi melihat kondisi yang ada. Apakah sudah memungkin untuk mengirim mahasiswa kami ke sana atau belum,” ucapnya.
Sementara, Siswantari Pratiwi menyampaikan, penyuluhan dan sosialisasi menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Antara lain, dosen Fakultas Ekonomi UNKRIS Fathoni.
Fathoni mengungkapkan, penyuluhan dan sosialisasi dilakukan dengan dialog langsung dengan warga. “Para narasumber melakukan dialog langsung dengan warga dan mengidentifikasi secara tepat akan kebutuhan Desa terkait BUMDes. Khususnya di bidang koperasi,” terangnya.
Dikatakan, dalam upaya meningkatkan program koperasi desa, akan dibentuk struktur keanggotaan dan badan hukum serta pengelolaan administrasi keuangan.
“Nantinya program tersebut dapat maksimal dengan langkah-langkah yang akan dilakukan bersama akademisi dan masyarakat desa,” ucapnya.
Asep Ma’mun menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya kegiatan ini dan gerakan masyarakat yang terkait penataan dan pengendalian lingkungan masyarakat sesuai dengan instruksi Kementerian ATR/BPN.
Selain itu, Asep juga mengharapkan dengan ditetapkan dan dilaksanakannya Perdes akan dapat merubah atau meningkatkan pengembangan desanya saat ini.
“Semoga ini bisa bermanfaat bagi kemajuan desa, tentu kami sangat berterimakasih dengan adanya kerja sama ini. Sosialisasi koperasi dan BUMDes yang merupakan salah satu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi Desa Tugu Utara,” pungkasnya. (dew/pms)