Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Produk Wiremesh PT Pratama Prima Bajatama Mendukung Dalam Pembangunan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu bandara terkemuka di Indonesia. PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai penyelenggara telah mengusung konsep floating yang tidak merusak lingkungan, dimana pembangunan terminal Bandara berada di atas rawa. ⁣

Konsep baru dan pertama di Indonesia itu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Juni 2018. PT. Waskita Karya TBK selaku kontraktor berhasil menjalankan proyek pembangunan Bandara sebelum target yang ditentukan. ⁣

“Ya, sebelum target yang ditentukan, kita sudah menyelesaikan proyek pembangunan seluas 58.652 meter persegi,” ungkap Direktur Operasional PT Waskita Karya Tbk Didit Oemar Prihadi, Kamis (4/11/2021).⁣

Proyek tersebut, kata Didit, telah menghabiskan anggaran sebanyak kurang lebih 1 triliun. Dijelaskan Didit, pengembangan kapasitas Bandara Internasional di Jawa tengah sejak 2018 berdampak terhadap peningkatan perekonomian perusahan besi dan baja tanah air. ⁣

“Perusahaan baja tanah air mensupplay bahan baku untuk pembangunan bandara tersebut,” jelas Didit.⁣



Menurutnya, pembangunan Internasional Ahmad Yani Semarang menggunakan besi wiremesh sebagai pengganti material slab deck.⁣

PT Pratama Prima Bajatama sebagai steel fabricator sejak 1990 yang berada di jalan Pangkalan III RT 005/RW 001 Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Jawa Barat mendukung bermacam ukuran wiremesh dengan toleransi besi 0,2 mm. ⁣

Adapun besi Wiremesh Yang digunakan berukuran 6 mm dan ukuran 8 mm bahwa PT Pratama Prima Bajatama dikerjasama kan dalam mensuplai kebutuhan besi wiremesh lantaran hasil produksinya didukung teknologi canggih dari Eropa dan memiliki sumber daya manusia yang handal. ⁣

Setiap harinya PT Pratama memproduksi Wiremesh sebanyak lebih dari 3000 lembar/hari. Perusahaan itu juga memproduksi jaring baja las selain Wiremesh, seperti kolom praktis, kawat duri, paku, pagar BRC, tiang BRC, pintu BRC,⁣

Ada hal menarik yang perlu diketahui tentang Terminal Bandara Ahmad Yani di Semarang yang mengapung. Selain dibangun di atas rawa (air) dan dikelilingi kolam, mulai dari gedung terminal, gedung parkir, dan wetland park area, terminal penumpang bandara terapung ini merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia.⁣

Berikut keunikan Bandara terapung di Semarang.⁣

1. Ditanami Mangrove : Area bandara ditanami 24 ribu bibit mangrove seluas 4.478 meter persegi untuk mendukung kelestarian lingkungan.⁣

2. Kapasitas Penumpang 9 Kali Lebih Banyak: Kapasitas penumpang terminal baru Bandara Ahmad Yani dari 800 ribu orang menjadi 6,9 juta penumpang. Dengan kapasitas baru ini, bandara ini lebih luas sembilan kali dari terminal lama.⁣

3. Luas Terminal Kargo 3 Kali Lipat: Luas terminal kargo di Bandara Ahmad Yani ini naik 3 kali lipat dari 774 meter persegi menjadi 2.048 meter persegi.⁣

4. Air Diolah dengan Sistem Reverse Osmosis : Pemenuhan kebutuhan air di terminal baru Bandara Ahmad Yani tidak hanya dari PDAM, tapi diperoleh dari air payau dan air hujan yang diolah dengan sistem Reverse Osmosis (RO).⁣

5. Konsep Eco-Airport : Bandara Ahmad Yani ini dibangun dengan mengadopsi konsep eco-airport dengan sebagian besar bangunan berdiri di atas air. Dengan segala kelebihan dan keunikan tersebut, bandara ini layak menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah. (*)⁣