RADARBEKASI, BEKASI UTARA-Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo menyoroti kesiapan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) menuju KBM 100 persen saat Kota Bekasi menuju level 1 menghadapi pandemi Covid-19.
Anggota dewan Fraksi PKS ini menyatakan kesiapan menuju PTMT harus dilakukan lintas dinas agar saat pelaksanaannya berhasil dengan baik.
“Perlu kesiapan lintas dinas. Di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial agar pelaksanaan PTMT dapat lebih baik,” ungkap anggota dewan Dapil Bekasi Utara ini.
Dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Bekasi, imbuh Heri, maka peluang kegiatan belajar mengajar (KBM) secara offline 100 persen di Kota Bekasi terbuka lebar.
“Setelah hampir dua tahun KBM daring karena pandemi Covid, maka harus dicarikan solusi agar hak dan kewajiban para siswa di Kota Bekasi ini terpenuhi dan dilayani,” imbuhnya.
Karena itu, sambung Heri, perlu kajian yang mendalam dari Dinas Pendidikan agar pelaksanaan KBM dapat dilakukan sebagaimana mestinya.
“Kajian mendalam di Dinas Pendidikan perlu dilakukan. Di samping aturan-aturan yang sudah ada dari pusat, provinsi dan daerah,” tambah Heri Purnomo lagi.
Selaku anggota Komisi 4 yang membidangi pendidikan, Heri Purnomo menyarankan sejumlah hal terkait PTMT.
“Pertama OPD terkait segera berkoordinasi dengan Komisi D. Kedua perlu aturan yang jelas agar pelajar, terutama para siswa SMP di Kota Bekasi diberikan ruang belajar yang baik, sesuai aturan dan mengikuti KBM seperti biasa. Ketiga tetap mematuhi prokes saat PTMT. Keempat perlu sosialisasi kesiapan para kepsek dan guru bila PTMT ini dilakukan menjadi KBM 100 persen. Terakhir, agar kebiasaan-kebiasaan baik menjaga kesehatan selama ini tetap dilakukan untuk kebaikan di masa depan,” pungkasnya. (zar/adv)
