RADARBEKASI.ID, BEKASI-Anggota DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono menyoroti kasus runtuhnya konstruksi turab di kawasan Perumahan Wahana Pondokgede, tepatnya di RT015 RW07, Jatiranggon, belum lama ini.
Anggota dewan Fraksi PKS ini menyampaikan tentang pentingnya perencanaan desain konstruksi yang cermat sebelum pengerjaan. Turab ini dibangun oleh pihak pengembang perumahan setempat.
“Untuk memastikan pelaksanaan proses desain konstruksi yang memadai yang dilakukan oleh pihak konsultan maupun kontraktor, maka developer perumahan terkait perlu mereview dengan seksama kecukupan desain yang dibuat dan direncanakan,” kritik anggota Komisi 2 ini.
Hal ini, ungkap Daradjat, penting dilakukan mengingat pelaksanaan pembangunan apapun harus dilakukan secara efektif dan efisien. Serta memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
“Karena itu meski turab itu dibangun oleh developer atau pengembang perumahan, tetap harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan warga sekitar,” imbuhnya.
Soal konstruksi, Daradjat mengatakan, desain konstruksi yang tidak cermat dapat berakibat pada gagalnya dan tidak tercapainya tujuan pembangunan konstruksi yang direncanakan.
“Kaidah disiplin teknik sipil selama proses desain konstruksi harus dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kecukupan kompetensi yang memadai sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan,” bebernya panjang lebar.
Kegagalan fungsi konstruksi turab, imbuh Daradjat, seperti yg terjadi di Wahana Pondokgede itu, tentu saja akan merugikan masyarakat, karena harapan akan memperoleh kenyamanan dan keamanan tidak terwujud.
Karena itu, sambung Daradjat, meskipun turab tersebut pihak pengembang, sebaiknya ada turab penggantinya yang lebih aman dan keselamatan warga terjamin.
“Ini penting untuk memastikan masyarakat perumahan itu dapat ikut menikmati lingkungan yang nyaman dan aman,” tandasnya. (zar/adv)