Berita Bekasi Nomor Satu

Dorong Terselenggaranya Mapel Informatika

Deswati, Ketua MGMP TIK SMA Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMA Kota Bekasi yang diketuai oleh Deswati mendorong terselenggaranya mata pelajaran (mapel) Informatika di kurikulum 2013

Sesuai amanat Permendikbud Nomor 37 tahun 2008, mata pelajaran Informatika merupakan pelajaran pilihan atau lintas minat di kurikulum 2013 bagi siswa SMA. Sebelumnya, mata pelajaran Informatika yang bernama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan pelajaran wajib di kurikulum 2006.

Ketua MGMP TIK SMA Kota Bekasi Deswati mengatakan, mata pelajaran TIK dan Informatika sangat berbeda pada isi materinya. Ia menjelaskan, TIK hanya berisi empat komponen materi, yakni TIK, teknik komputer, jaringan komputer dan Haki.

Sedangkan Informatika berisikan delapan komponen materi, yakni teknik komputer, jaringan komputer, analisis data, dampak sosial, praktik lintas bidang, computational thinking, TIK dan integrasi dengan aplikasi office serta algoritma dan pemrograman.

“Untuk materi dan isinya tentu sangat berbeda, tetapi untuk pengajar sama yaitu guru TIK,” jelas perempuan berusia 52 tahun ini.

Sampai dengan saat ini, hampir sudah guru TIK di sekolah mengajar mapel Informatika. Hasilnya, para siswa SMA sudah mampu memahami berbagai macam bahasa pemrograman web seperti pascal dan python.

Tularkan Semangat Menulis

Perempuan yang sudah menjadi guru selama 25 tahun ini juga merupakan penulis. Banyaknya manfaat yang diperoleh membuatnya berusaha menularkan semangat dalam menulis kepada para guru dan siswa di sekolah tempatnya mengajar.

Deswati mengaku, kemampuannya dalam menulis baru disadarinya pada sekitar 2004. ”Saya sebenarnya gak sadar punya kemampuan menulis, jadi waktu itu di sekolah tempat mengajar ada salah satu media yang membuat event perlombaan menulis artikel dengan waktu 5 menit dan alhamdulillah ternyata saja juara 1. Dimulai dari situlah saya suka menulis,” ungkapnya.

Deswati sudah mengantongi sertifikat kompetensi penulis buku nonfiksi dari Badan Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). Oleh karena itu, dirinya tidak hanya menulis buku pelajaran, tetapi juga menerbitkan berbagai macam buku antologi bersama dengan para tenaga pendidik yang tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Semangat dalam menulis ditularkan kepada sesama guru dan siswa. Yakni melalui blog maupun membuat buku antologi. Baginya, menulis dapat mengetahui banyak hal dan pengetahuan yang sangat luas. “Saya juga menularkan semangat menulis ini kepada guru dan siswa saya, karena saya yakin berawal dari menulis banyak hal yang bisa kita ketahui. Kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi,” pungkasnya. (dew)

BIODATA

Deswati

Lahir: Kota Metro, 7 Desember 1969

Pendidikan:

– SDN Pakuan Adji (1981)

– SMPN 1 Sukadana (1984)

– SMA Swadaya Jakarta (1987)

– S1 Pendidikan Matematika Universitas Kristen Immanuel (1993)

– S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2009)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin