Berita Bekasi Nomor Satu

Dorong Inovasi UMKM

Illustrasi : Pengunjung melihat stand bazar UMKM di acara seminar Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) di salah satu rumah makan di Bekasi Selatan Kota Bekasi, Minggu (5/12).RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) didorong untuk terus berinovasi sehingga memiliki daya saing baik dari segi produk maupun tampilan sehingga menarik banyak konsumen.

 

Tampilan kemasan produk, hingga strategi pemasaran diulas  dalam seminar bersama UMKM yang dihelat   Alumni SMA Jakarta Bersatu (AJSB) Bekasi, Bidang UMKM bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Minggu (5/12).

 

Materi seminar yang diberikan juga memaparkan kiat menjadi entrepreneur,  serta mengenalkan packaging dengan menggunakan plastik daur ulang.

 

Ketua ASJB Korwil Bekasi, Joice GH Mandey mengatakan, dari seminar ini anggota UMKM yang mendapatkan materi bisa menduplikasikan ke UMKM lainnya.

 

“Kita harapkan dari anggota yang ikut bisa menduplikasi ke masyarakat sekitarnya. Mengajak yang lain memajukan ekonomi yang ada di Kota Bekasi,” katanya.

 

Untuk peserta yang ikut di seminar ini, lanjut dia, mencapai 70 orang. Acara tersebut juga dibarengi dengan membuka bazar produk UMKM yang melibatkan 20 orang peserta.

 

“Dari 70 peserta 20 lainnya ikut bazar. Yang menunjukan hasil produknya dari makanan hingga pernak-pernik lainnya ditampilkan di sini,” ucapnya.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap dapat membantu masyarakat menciptakan sejumlah peluang usaha atau meningkatkan penghasilan di tengah Pandemi Covid-19 yang belum usai. “Dari kegiatan ini nantinya bisa memotivasi masyarakat berwirausaha,” ungkapnya.

 

Kegiatan tersebut juga direspon baik sejumlah peserta sebagai sharing ilmu, utamanya meningkatkan produk, pemasaran hingga tampilan kemasan.

“Kita juga di sini diberikan pelatihan. Seperti mem packaging dagangan agar terlihat menarik. Dan lainnya,” papar Norma Kaliawaning Ayu, salah satu pelaku UMKM yang menjual tanaman hias dan sayur-sayuran.

 

Kiat penjualan secara daring atau online juga disampaikan pada acara tersebut sehingga pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas. “Saat dapat penyuluhan baru saya paham dan langsung menjual  secara online. Alhamdulillah pemasukan pun lumayan. Saya harap kondisi ini cepat berlalu supaya ekonomi kembali lancar,” harapnya. (pay)