Berita Bekasi Nomor Satu

Pasien Covid RSUD Bertambah

ILUSTRASI: Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Gedung F Rumah Sakit Umum Daerah dr.Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi, belum lama ini. Kasus pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut mengalami peningkatan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Setelah sempat ada penurunan drastis, Rumah Sakit Umum Daerah dr Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) kembali mencatat adanya peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Selasa (7/12 tercatat ada 11 pasien yang menjalani isolasi dan perawatan di Gedung F RSUD CAM Kota Bekasi. Sebelumnya pada 24 November lalu, jumlah pasien sempat menurun drastis hanya tiga orang yang menjalani isolasi.

Direktur RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi membenarkan adanya peningkatan jumlah pasien Covid 19. Namun menurutnya jumlah tersebut masih terbilang aman.

“Iya ada peningkatan sekarang yang dirawat di Gedung F jadi 11 orang dari sebelumnya hanya  tiga. Namun angka ini masih aman karena yang di ICU hanya dua dan itu karena adanya komorbid (penyakit penyerta),” kata Kusnanto kepada Radar Bekasi, Selasa (7/12).

Kusnanto juga mengatakan sejak ditetapkanya pandemi pihak RSUD Kota Bekasi sudah menyiapkan ruangan khusus di gedung F, serta menetapkan para medis yang melakukan perawatan pasien covid 19.

“Kita memang selalu waspada, dan kesiapan kita sudah maksimal. Karena itu saya himbau agar selalu menggunakan masker jika mau keluar rumah. Yang belum vaksin segera lakukan vaksin. Jangan menunda lagi,” terangnya.

Mengantisipasi lonjakan kasus sejumlah persiapan dilakukan. Pasalnya libur natal dan tahun baru jika terjadi mobilitas tinggi di masyarakat, berpotensi terjadinya peningkatan kasus.

Sejauh ini pihaknya masih menyesuaikan jumlah perawat, tenaga kesehatan dan dokter dengan pasien Covid-19 yang ditangani di RSUD. “Sekarang yang ada di kita Nakes 1.600 lebih. Dokternya 128 spesialis dan umum. Sedangkan perawat 600 orang. Sesuai dengan kapasitas bed yang ada 600 lebih. Itu akan kita bagi ya untuk Poli, IGD, Rawat Inap, Covid-19, ICU dan lain-lain. Kita berharap tidak ada lonjakan ya,” ungkapnya. (pay).