RADARBEKASI.ID, SINGAPURA – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin kualitas pertahanan skuadnya akan terus membaik meski sempat kebobolan dua gol saat melawan Kamboja di Piala AFF 2020, Kamis (10/12) malam.
Shin menyebut, saat ini bek-beknya masih beradaptasi dengan turnamen karena beberapa pemain belum pernah tampil di Piala AFF.
Kemudian, ada beberapa nama yang baru bergabung dengan skuad langsung di Singapura seperti Rizky Ridho dan Rizky Dwi. Mereka tidak ikut pemusatan latihan (TC) di Turki pada November 2021 dan, oleh karena itu, perlu waktu untuk membiasakan diri.
Selain itu, timnas Indonesia juga masih memiliki sosok bek tengah bertinggi badan 1,94 meter Elkan Baggott.
Elkan, yang sudah berada di Singapura, belum diturunkan saat berhadapan kontra Kamboja. “Kami akan memperbaiki masalah pertahanan ini termasuk fokus pemain saat berlaga,” tutur Shin.
Namun, terlepas dari faktor teknis, ada hal lain yang disebut Shin menjadi alasan di balik menurunnya performa skuad Garuda khususnya pada babak kedua versus Kamboja dan itu adalah cuaca.
Cuaca di Singapura, kata Shin, lebih panas dibandingkan Turki, tempat mereka melewatkan pemusatan latihan persiapan Piala AFF 2020 selama lebih dari dua minggu.
“Cuaca panas membuat kondisi pemain menurun. Akan tetapi, saya percaya tim ini akan lebih baik ke depan,” tutur Shin.
Tim nasional Indonesia meraih kemenangan perdana di Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 pada laga pertamanya di Grup B yang digelar di Stadion Bishan, Singapura, Kamis malam.
Dua gol Indonesia dilesakkan oleh Rachmat Irianto dan sisanya dibuat Evan Dimas serta Ramai Rumakiek. Sementara Kamboja memperkecil kedudukan melalui Yue Safy dan Prak Mony Udom.
Hasil tersebut membuat Indonesia bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Malaysia berada di peringkat pertama dengan enam poin dari dua laga. Setelah itu berturut-turut ada Vietnam di posisi ketiga, lalu Kamboja dan Laos.
Berikutnya di Grup B Piala AFF 2020, Indonesia akan berhadapan dengan Laos pada Minggu (12/12). (wsa)
