RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, memberikan kesempatan kepada warga untuk menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024 mendatang.Pendaftaran dibuka sejak 12 Desember 2021 hingga 2 Februari 2022 mendatang.
“Jadi, bagi masyarakat umum yang berminat mendaftarkan diri dan bergabung bersama Partai Golkar, baik sebagai fungsionaris atau bacaleg dipersilakan sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan, yakni sampai 2 Februari 2022, sesuai arahan dan perintah DPD I Partai Golkar Jawa Barat,” kata Ketua Bapilu DPD Kota Bekasi, Dariyanto.
Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi ini mengaku, untuk menjadi fungsionaris atau bacaleg di Partai berlambang pohon beringin tersebut memiliki ketentuan yang mengikat sesuai aturan Partai, antara lain melalui rekrutmen dari masyarakat dan juga para kader internal yang menerima rekomendasi dari partai. Dari kriteria itu, terpenting sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Artinya, baik yang berasal dari masyarakat umum dan yang dapat rekomendasi Partai itu ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. Dan ini masih proses, kita tunggu sampai selesai sesuai batas waktunya nanti ya,” ujarnya.
Dariyanto menegaskan, pendaftaran gratis. Jika ada yang meminta pungutan, segera laporkan.”Untuk biaya silahkan dicek sendiri, dan kalau pun ada laporkan kepada kami. Partai kami ini sama sekali tidak pernah ada yang seperti itu, bahkan yang pernah saya alami dulu itu malahan materai saja sudah disiapkan. Jadi, kami tidak harus beli atau siapkan sendiri ya, karena partai sudah menyiapkan,” tegasnya.
Menurutnya, proses seleksi sangat selektif. Artinya, mereka yang lolos itu dipastikan berkualitas dan kompeten, serta memiliki loyalitas tinggi ke partai, sehingga nantinya bakal semaksimal berjuang demi besarkan dan memenangkan Partai Golkar, baik di Pemilu maupun pilkada 2024 mendatang.
“Yang pasti syarat untuk masyarakat umum itu, salah satunya harus memiliki peran aktif maupun berkontribusi terhadap masyarakat di lingkungan atau di wilayah tempat tinggal mereka, sesuai dengan ketentuan partainya. Nah, sosok-sosok ini yang kita utamakan tuk bergabung dan dipastikan lolos seleksi dari partai untuk menjadi fungsionaris atau caleg di Pemilu 2024 nanti,” tambahnya.
Dalam proses penjaringan itu nantinya akan berlanjut untuk tahapan pembinaan atau pendidikan politik. Jika lulus nanti akan dimasukan ke dalam daftar caleg sementara untuk melihat elektabilitas di dapil yang ditentukan.
“Untuk pembagian dapil kita yang tentukan sesuai domisili atau tingkat elektabilitasnya, dengan harapan mereka mudah sosialisasi mengenalkan diri kepada masyarakat. Jadi biar tahu dapilnya agar bersangkutan tahu ditempatkan, dan mengenal medan berbagai persoalan aspirasi,” tandasnya. (mhf)