RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB) Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi menghelat kuliah umum mata kuliah Sinematografi bertajuk “How To Pitch A Story, A Basic Scriptwriting Process”. Tema tersebut membahas tentang bagaimana cara menulis sebuah naskah dan membangun karakter dalam sebuah film.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini mengundang dosen tamu sekaligus sutradara senior Indonesia Farishad Latjuba. Kelas umum diikuti dengan peserta lebih dari 100 orang, diantaranya mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISMA Bekasi konsentrasi Public Relations dan Jurnalistik.
Dalam kesempatan tersebut, Farishad Latjuba mengatakan, bahwa untuk membangun dan menciptakan karakter dalam sebuah cerita harus membutuhkan sebuah riset.
“Riset itu hal yang penting, pertama-tama itu berkhayal dulu, sehabis itu keluar ke tempat-tempat yang aman dan tidak aman. Setelah itu pilih satu karakter yang menarik, amati dan bayangkan tentang cerita dibalik karakter itu. Jika memungkinkan, duduk dekat dengan dirinya dan dengarkan cara mereka berbicara,” terangnya, Senin (3/1).
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Mata Kuliah Kelas Sinematografi UNISMA Bekasi Rizky Fitria Hakim menambahkan, bahwa riset sangat diperlukan sebelum pembuatan film.
“Research itu diperlukan. Hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan bergaul, ke lapangan, nongkrong sambil observasi untuk mendapatkan wawasan terdalam, detail, luas Insights,” tuturnya.
Sementara, Dosen Mata Kuliah Sinematografi UNISMA Bekasi Andry Rivan menjelaskan, kuliah umum ini diselenggarakan untuk mendapat wawasan baru dalam dunia perfilman dan sinematografi.
“Mungkin dari kelas umum ini, kita bisa diskusi lebih banyak bersama teman-teman mahasiswa agar lebih mendalami kasusnya,” jelasnya.
Dengan adanya kelas umum ini, diharapkan dapat menambah pelajaran lewat pengalaman dan materi yang dibawakan oleh Farishad Latjuba. Sehingga kedepannya, mahasiswa dapat menjadi penerus yang baik untuk dunia perfilman Indonesia dengan berbagai ide dan kreativitas yang tercetus dari mahasiswa UNISMA Bekasi. (dew)
