RADARBEKASI.ID, BEKASI- Sejumlah kader partai Golkar Kota Bekasi berkumpul di Gedung DPD partai berlambang pohon beringin di Jalan Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi Senin (10/1) siang ini. Hal ini menyusul atas adanya aksi pemasangan banner dari oknum yang mengatasnamakan sebagai Ketua DPD, dan mencopot foto banner bergambar Ketua yang sah di lokasi tersebut.
Kader, yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Bekasi, Rusman menegaskan, bahwa pihaknya dan seluruh kader Partai mengutuk keras ulah oknum ini yang nekat copot gambar Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang sah sesuai dengan proses pelantikan dan penerbitan SK, untuk diganti dengan gambar oknum yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPD.
“Ya hari ini, kami sebagai kader Partai yang juga ketua AMPG Kota Bekasi merasa kaget dengan kejadian ini. Kami mengutuk keras aksi dan ulah oknum tersebut, karena jelas sebagai upaya untuk membodohi publik dan merupakan sebuah kebohongan publik yang dapat menimbulkan kegaduhan, khususnya di internal partai,” tegas Rusman di Gedung lama DPd Partai Golkar Kota Bekasi, Senin (10/1).
Rusman menjelaskan, bahwa sesuai proses dan legitimate Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang sah yakni Ade Puspitasari. Jadi, sudah sangat jelas apa yang dilakukan oleh oknum tersebut harus dapatkan perhatian positif dari aparat penegak hukum, sehingga untuk menindaklanjuti hal itu pihaknya bakal melakukan langkah hukum atas kejadian ini.
“Langkah hukum akan segera kita lakukan sore ini dengan melaporkan kasus ini kepada aparat kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Dan kami harap segera ditindaklanjuti dan memproses hal ini, karena jelas ini menjadi kebohongan publik dan harus mendapatkan Respon yang positif dari penegak hukum,” ungkapnya.
Rusman menambahkan, ulah oknum dengan mengatasnamakan sebagai pimpinan DPD Golkar Kota Bekasi sewenang-wenang sudah mencabik-cabik perasaan seluruh kader dari Partai Golkar yang disinyalir sebagai sebuah kebohongan publik, dan dapat menimbulkan kegaduhan di Kota Bekasi, sekaligus dapat memecah belah partainya.
“Oknum ini tidak bisa dibiarkan dan berharap bisa ditindaklanjuti dengan proses hukum yang bakal kita tempuh hari ini, agar jangan sampai timbulkan kegaduhan di Kota Bekasi, khususnya di internal partai,” pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Sekretaris Bakumham DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Hendra Aris menyatakan, terkait langkah hukum kejadian hari ini sebelumnya sudah ditempuh dengan pelaporan kasus serupa yang diduga sebagai tindak pidana pembohongan publik beberapa waktu lalu ke kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Adapun dengan pelaporan yang sudah dilakukan dan ditengah diproses, malah ada lagi kejadian yang seakan menjadi pelecehan atas proses hukum tersebut.
“Jadi, untuk pelaporan itu sudah kita tempuh sebelumnya. Namun, disaat proses berjalan itu kok sekarang aksi yang diduga menjadi tindak pidana kebohongan publik ini terulang, dan ini jelas pelecehan proses yang sedang berjalan. Oleh sebab itu, kami akan kembali ambil langkah hukum entah nanti itu berupa pelaporan atau mungkin menjadi tambahan bukti pelaporan pertama. Intinya, kita bakal konsultasikan dulu ke polisi,” ungkapnya.(mhf)