RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR- Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan, tahun 2021 anggaran yang disiapkan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk pembangunan jalan dan jembatan sebanyak Rp 160 miliar dan untuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) Rp 3 miliar.
Anggaran yang disiapkan tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun 300 titik jalan besar maupun kecil di Kota Bekasi. Serta beberapa titik pembangunan jembatan.
“Ya memang Rp160 miliar untuk Bidang Bina Marga dan Rp 3 miliar untuk tim URC. Sehingga anggaran yang disiapkan di Bidang Bina Marga sebesar Rp163 miliar. Pengerjaannya tersebar di Kota Bekasi,” kata Idi sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Rabu (2/2).
Menurutnya, anggaran tahun ini lebih besar dari tahun 2021 lalu. Untuk tahun 2021 pihaknya di anggarkan Rp 150 miliar dan tim URC Rp 2,5 miliar.
Sedangkan, untuk Tim URC sendiri anggaran tahun ini Rp 3 miliar untuk perawatan di sejumlah ruas jalan di 12 Kecamatan.
“Kalau di bilang kurang pasti kurang. Tetapi dengan anggaran yang sudah diberikan kita akan manfaatkan sebaik mungkin. Perawatan jalan di 12 Kecamatan,” ucapnya.
Pihaknya menyebut anggaran tersebut belum ideal, karena banyaknya usulan warga yang masuk namun urung terealisasi karena keterbatasan anggaran.
“Kita memang kalau dianggap kurang ya kurang, Tetapi bagaimana lagi karena anggaran pemerintah masih terbatas. Namun, dari keterbatasan anggaran mudah-mudahan pembangunan dan pengerjaan jalan tetap ada tahun ini,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, bahwa untuk pengerjaan belum bisa berjalan karena belum masuk proses lelang. “Kita akan tunggu proses lelangnya. Jika sudah selesai pengerjaan dan pembangunan langsung dikerjakan. Mudah-mudahan belum idealnya anggaran, pembangunan infrastruktur kita bisa berjalan,” tukasnya. (pay).











