RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Komarudin, mengaku akan focus menyelesaikan masalah lingkungan di wilayah daerah Pemilihannya, yakni kecamatan Rawalumbu, Bantargebang dan Mustikajaya.
“Jadi, sebetulnya program-program ini sudah saya perjuangkan sejak awal duduk sebagai anggota dewan, namun dengan berbagai hal terpaksa belum bisa maksimal. Oleh sebab itu, dalam agenda Reses I tahun 2022 ini pun saya akan fokus untuk aspirasi yang terkait dengan hal tersebut dengan cara berdialog langsung dengan masyarakat di dapil,” kata Komar, saat melakukan reses, kemarin.
Menurutnya, programnya itu dianggap menjadi persoalan yang diinginkan oleh konstituennya di 3 kecamatan, sebagai upaya mengatasi masalah banjir dan pencemaran kali. Akibat pencemaran kali, kualitas air di wilayah tersebut tidak layak konsumsi.
“Untuk kaitan dengan pencemaran air yang terjadi di beberapa aliran kali ini, saya pribadi sudah pernah mendorong pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta agar melakukan pengelolaan air lindi atau buangan dari TPST Bantargebang dan Sumur Batu atau dari kawasan perumahan yang ada di sekitar wilayah itu harus ditangani secara intensif dan cepat, sehingga kualitas air pun bisa menjadi sangat baik,” jelasnya.
“Termasuk persoalan pencemaran air akibat limbah pabrik yang hulunya di sekitar Cikiwul sampai bermuara di Kali Jambe, dan saat ini kondisinya sudah sangat parah karena airnya bercampur zat kimia dan sebagainya, namun hingga kini masih dibiarkan terbengkalai oleh pemerintah tanpa ada tindakan apapun. Jadi, ini pun juga salah satu konsen khusus kami,” sambungnya. (mhf)