RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, berupaya untuk menyelesaikan permasalahan sarana prasarana (sarpras) tempat berlatih atlet sepatu roda, yang berlokasi di kawasan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Hal ini disampaikan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln kepada Radar Bekasi, Senin (14/2).
Menurut dia, dengan adanya persoalan arena latihan sepatu roda yang tidak bolehnya atlet berlatih, harus segera diselesaikan secepatnya. Sebab, kata dia, lapangan tersebut merupakan fasilitas bagi para atlet untuk berlatih, agar dapat meraih kemenangan pada setiap even, baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
“Seharusnya boleh digunakan oleh atlet. Kan itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bekasi,” tegas Henri.
Kata Henri, langkah awal yang akan dilakukan, yakni mencari berkas serah terima dari pihak yang membangun kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Sedangkan Disbudpora, dalam hal ini hanya sebagai dinas yang memanfaatkan serta mengelola.
“Kami akan rapikan secara perlahan, dan memang saya juga baru diangkat sebagai Plt Kepala Disbudpora, Senin (14/2). Sebab, pemerintah harus memanfaatkan aset itu sesuai aturan,” ujarnya.
Kemudian, setelah ada serah terima aset, barulah dilakukan pemanggilan kepada pengurus Cabor Sepatu Roda Kabupaten Bekasi.
”Ini untuk keberlangsungan para atlet dan persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda),” janji Henri.
Sementara itu, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi, Asep Setiawan menyampaikan, lapangan sepatu roda itu merupakan aset pemerintah yang tercatat pada Disbudpora.
”Seharusnya bisa dimanfaatkanlah oleh para atlet sepatu roda asal Kabupaten Bekasi. Karena asetnya saja milik Pemkab Bekasi, dan dibangun menggunakan APBD. Bahkan asetnya, juga sudah tercatat di BPKAD Pemkab Bekasi,” terang Asep.
Adapun Pelatih Cabor Roda Kabupaten Bekasi, Yedhi Heryadie berharap, para atlet binaannya bisa berlatih di lapangan yang dibangun menggunakan APBD Pemkab Bekasi itu. Sebab, ada beberapa kategori atlet sepatu roda yang akan bertanding di Porda tahun 2022 ini. Adapun kategorinya, adalah speed, freestyle, aggressive, skateboard.
“Alhamdulillah, untuk prestasi para atlet dari sepatu roda Kabupaten Bekasi, cukup menggembirakan. Diantaranya, Salma Falya Niluh Heryadie, pernah mengikuti Asian Games 2018, dan menyumbang dua perunggu, di PON Papua, dan PON Jabar, dan Alda Riani Arisman, menyumbang satu perunggu di ajang PON Papua, dan menjadi juara event antar klub, serta juara Piala Ibu Negara. Oleh sebab itu, kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mendapatkan fasilitas latihan,” imbuhnya. (and)











