Berita Bekasi Nomor Satu

Sempat Dibatalkan, Pembangunan Sekolah kembali Dilelang

Sempat Dibatalkan, Pembangunan Sekolah kembali Dilelang

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi yang sempat membatalkan sebanyak 106 kegiatan untuk pembangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dalam beberapa hari kedepan, proses tender akan kembali dimulai.

“Kami berencana untuk kembali membuka proses tender pembangunan sekolah yang sudah masuk dalam rencana kerja. Saya sudah menandatangani dokumen lelang untuk sejumlah kegiatan,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Beni Saputra kepada Radar Bekasi, Senin (14/2).

Kata Beni, sempat adanya pembatalan, bukan untuk memperlambat, melainkan mempercepat. Sebab, awalnya sebanyak 106 kegiatan, saat ini menjadi 126 kegiatan, termasuk proses tender untuk pembangunan infrastruktur bangunan negara.

“Dengan pembatalan yang kami lakukan sebelumnya, bukan untuk memperlambat, melainkan tambah cepat. Karena saat ini menjadi 126 kegiatan, jadi ada penambahan 20 kegiatan untuk ditenderkan,” terangnya.

Lanjut Beni, terjadinya pembatalan, disebabkan ada instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat proses pelaksanaan pembangunan infrastruktur, harus dimasukkan protokol kesehatan.

“Kami harus hati-hati dalam proses pelaksanaan pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Lebih baik telat sedikit, daripada di kemudian hari terjadi masalah,” ucapnya.

Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan dari sejumlah dinas teknis, khususnya bidang pelaksanaan infrastruktur.

“Kalau proses tender untuk konsultan sudah berjalan. Tapi untuk pelaksanaan fisik, belum ada hingga saat ini, karena awalnya ada pembatalan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kemudian untuk bidang jalan dan jembatan, juga belum ada. Pada prinsipnya, kami siap untuk mendukung proses percepatan pembangunan dengan menerapkan proses lelang secara terbuka dan profesional,” beber Iman. (and)