Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Sebulan Makamkan 23 Jenazah Covid

PEMAKAMAN COVID-19: Penggali kubur membawa peti jenazah korban Covid-19 di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (16/2). Sebanyak 23 jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi sejak Januari 2022. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama gelombang ketiga kasus Covid-19, UPTD Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan Mustikajaya, dalam sebulan sudah menerima 23 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Kepala UPTD TPU Padurenan, Yayan Sopian membenarkan bahwa terhitung sejak Januari 2022 lalu sebanyak 23 Jenazah Covid-19 telah dimakamkan di TPU Padurenan.

“Itu data di kita sejak awal tahun hingga 26 Januari. Itu mencapai 23 Jenazah Covid-19 telah kita makamkan di sini,” kata Yayan sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Rabu (16/2).

Untuk bulan ini, lanjut dia itu belum dilakukan pendataan. Karena petugas di lapangan belum melaporkan. Sehingga belum ada data pasti berapa jenazah Covid-19 yang sudah dimakamkan.

“Sampai hari ini saya belum menerima laporan. Bulan Januari lalu itu 23 Jenazah Covid-19 yang kita makamkan. Kalau sudah ada laporan akan kita sampaikan,” ucapnya.

Pihaknya juga mengaku, untuk fasilitas lahan tidak ada kendala, namun pihaknya berharap tak terjadi gelombang kasus kematian seperti tahun sebelumnya, yang membuat petugas kewalahan.

“Ya yang pasti kalau untuk lahan kita tidak khawatir yah. Karena sudah disiapkan oleh Pemerintah sebanyak 6 Hektare, tapi untuk makam Covid-19 1,5 Haktare. Kalau kebutuhannya banyak akan ditambah lagi. Intinya untuk lahan pemakaman Covid-19 sampai saat ini aman,” imbuhnya.

Yayan juga menyampaikan, untuk sementara ini pihaknya belum meminta bantuan dari TPU lain. Karena untuk pemakaman masih bisa ditangani langsung petugas dari UPTD.

Ia menjelaskan, petugas di lapangan yang ada sebanyak 9 orang dan dibantu satu alat berat untuk menggali. Sehingga masih bisa tertangani saat ada jenazah Covid-19 yang masuk.

“Sampai saat ini kita belum meminta bantuan dari petugas TPU lain. Sebab, saat ini masih bisa kita tangani dan mudah-mudahan tidak terjadi seperti tahun lalu. Kita harap kondisi seperti ini berakhir ya,” ungkapnya.

Diketahui data terbaru Covid-19 Kota Bekasi yang dirilis Dinkes Kota Bekasi hingga 15 Februari 2022 tercatat, total kasus terkonfirmasi sebanyak 3.175 kasus. Total kasus aktif 16.406 kasus. Total Kasus sembuh 107.947 kasus. Sembuh Selasa (15/2) sebanyak 3.444 orang. Sementara total kasus meninggal sebanyak 1.147 kasus.

Keterisian bed occupancy rate (BOR) tempat tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi tertanggal 15 Februari 2022 meningkat. Dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 60,35 persen. Sedangkan BOR TT ICU 40,74 persen, dan positivity rate 17,62 persen. (pay).