Berita Bekasi Nomor Satu

Suara Buruh Bekasi Pecah

DUKUNGAN : Sejumlah buruh di Kabupaten Bekasi saat mendeklarasikan dukungan kepada ketua umum PKB Muhaimin Iskandar maju menjadi Capres di 2024 mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
DUKUNGAN : Sejumlah buruh di Kabupaten Bekasi saat mendeklarasikan dukungan kepada ketua umum PKB Muhaimin Iskandar maju menjadi Capres di 2024 mendatang.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pekerja di Kabupaten Bekasi tidak sepenuhnya mendukung partai buruh. Buktinya, puluhan orang yang tergabung ke dalam Persaudaraan Buruh Bekasi melakukan deklarasi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang. Deklarasi yang berlangsung di Gedung Juang Tambun ini, para buruh membentangkan spanduk foto Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Persaudaraan Buruh Bekasi, Suharto menyatakan, deklarasi yang dilakukan para buruh ini sebagai bentuk dukungan kepada Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar. “Kami persaudaraan buruh Bekasi mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden 2024,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (21/2).

Dia menilai, karena hanya Muhaimin Iskandar yang bisa membawa aspirasi dan mengabulkan tuntutan buruh. Terlebih, Muhaimin Iskandar ini seorang santri, sehingga para buruh yang juga santri merasa cocok, karena mempunyai kedekatan emosional sesama santri.

“Saya melihatnya Gus Muhaimin ini santri, teman-teman juga banyak yang senang dengan santri. Banyak dari buruh yang santri, makanya ada kedekatan emosional dengan para santri. Makanya kami cocok dengan Gus Muhaimin Iskandar,” ungkapnya.

Setelah deklarasi ini dirinya menegaskan, persaudaraan buruh Bekasi akan terus mendukung Muhaimin Iskandar agar bisa menjadi Presiden mendatang. Tentunya dengan mengajak buruh-buruh lain untuk mendukung Muhaimin Iskandar. Walaupun banyak perbedaan antara buruh, karena punya pandangan politik yang berbeda.

“Kami atas nama persaudaraan buruh Bekasi akan berusaha mencari suara untuk Gus Muhaimin. Kami yakin dengan santri memimpin negara ini, akan lebih mengayomi masyarakat dan lebih melihat kondisi rakyat,” jelasnya.

Menyikapi itu, Deputy Bapilu Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud menuturkan, tidak mempersoalkan mengenai deklarasi yang dilakukan oleh Persaudaraan Buruh Bekasi. Pasalnya, Amir menegaskan, apa yang dilakukan oleh Persaudaraan Buruh Bekasi tidak merusak suara Partai Buruh di daerah yang memiliki kawasan terbesar Se-Asia Tenggara ini.

“Kalau dalam hak demokrasi berpolitik siapa saja boleh memilih, sah-sah saja. Yang pasti nggak akan merusak suara buruh,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, di Indonesia itu ada 15 konfederasi serikat pekerja, dan tidak semuanya memilih Partai Buruh. Menurutnya, dari 15 konfederasi, ada empat konfederasi besar yang mendukung Partai Buruh. Sementara yang lainnya masih belum.

“Jadi ketika ada situasi seperti itu wajar saja, mungkin itu bagian konfederasi yang belum bergabung, dia punya pandangan politik lain,” jelasnya. (pra)