RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Polisi menduga kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terjadi akibat adanya percikan api dari kipas angin.
Kebakaran itu sendiri, mengakibatkan delapan orang santri meninggal dunia. “Kami sebenarnya masih mendalami penyebab kebakaran,” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, di Karawang, Senin (21/2).
Meski begitu, kata Kapolres, sesuai dengan keterangan dari para santri yang selamat, sebelum terjadi kebakaran sempat ada percikan api dari kipas angin yang berada di salah satu kamar lantai dua pesantren.
Percikan api yang bersumber dari colokan kipas angin tersebut kemudian jatuh ke kasur hingga terjadi kebakaran.
Ketika itu api sangat cepat menyambar ke kamar lainnya, hingga membakar sebagian bangunan pondok pesantren tersebut.
“Itu semua merupakan informasi awal ya. Jadi kebakaran bermula di sebuah kamar lantai pesantren yang banguna nya masih kayu,” ucap kapolres.
Akibat kebakaran tersebut, delapan santri meninggal dunia dan tiga santri lainnya mengalami luka parah.
Para korban meninggal dunia dan luka parah itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.
Sebuah bangunan di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin.
Para santri dan warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran BPDB Karawang.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam.
“Para korban yang meninggal dunia saat kejadian berada di lantai dua pesantren,” kata Kapolres.
Sementara Kades Manggungjaya Dedi Embun mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik. Karena secara tiba-tiba api muncul dari sebuah ruangan yang kemudian membakar bangunan pesantren dua lantai itu.
“Api secara tiba-tiba muncul dan membesar,” kata Dedi Embun. (ant/wsa)
