RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, belum lama ini membuka rekrutmen pegawai Non Aparatur Sipil Negara. Mereka akan ditempatkan sebagai tenaga promosi kesehatan, sanitarian, analis kesehatan, epidemiologi, apoteker dan tenaga administrasi.
Saat proses seleksi dari 22 kuota yang dibutuhkan, pelamar pun membludak hingga 500 pelamar. “Dari 500 pendaftar lebih, hanya 22 orang saja yang diterima sesuai persyaratan. Sebab, Dinkes hanya membutuhkan 22 pegawai Non ASN saja,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniawati kepada Radar Bekasi, Kamis (24/2).
Dari 500 yang mendaftar, lanjut dia, tidak semuanya hadir. Untuk seleksi yang dilakukan adalah kompetensi yang diutamakan ada Sanitarian, Administrasi keuangan dengan pendidikan sarjana.”Yang lolos ini nantinya akan ditempatkan dan disesuaikan di Puskesmas yang ada. Sudah ada formasi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, rekrutmen yang dibuka oleh Dinkes merupakan arahan dari Kementerian Kesehatan dan tujuh syarat untuk melakukan seleksi.
Namun, untuk kapan pegawai yang lolos rekrutmen akan ditempatkan, nantinya akan dilakukan penjadwalan. Sejauh ini, Dinkes masih kekurangan tenaga kesehatan meliputi dokter spesialis maupun dokter umum.
“Intinya dengan adanya rekrutmen pegawai Non ASN di Dinkes, untuk melengkapi tenaga kesehatan di Puskesmas-puskesmas baru. Untuk penambahan dokter kita tunggu arahan dari pimpinan,” tukasnya. (pay).
