Berita Bekasi Nomor Satu

‘Kiamat’ Kecil di Bekasi, Tenda Hajatan Ambruk, Pohon Tumbang, Rumah Rusak

Tenda hajatan milik warga di Jatiasih ambruk disapu angin kencang, Sabtu (5/3).

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Cuaca di Bekasi laksana ‘kiamat’ kecil, Sabtu (5/3) siang tadi. Angin kencang menumbangkan pepohonan, tenda hajatan, rumah warga dan menghancurkan satu pintu kaca di gedung Pemkot Bekasi.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kota Bekasi, Idham Kholid mengatakan, memang ada beberapa lokasi akibat angin kecang yang membuat pohon tumbang, rumah rusak dan lainnya

Angin kencang melanda bukan hanya di Kota Bekasi saja. Tetapi di beberapa kota dan kabupaten lainnya juga sama.

“Untuk di Kota Bekasi ada pohon beringin tumbang. Terjadi persis di depan Kantor Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara hampir menimpa kantor Kelurahan. Saat ini sedang ditangani,” kata Idham kepada Radar Bekasi saat dihubungi, Sabtu (5/3).

Selanjutnya, pohon tumbang di Jalan Bambu runcing dekat pembakaran mayat. Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara yang menuju ke Jalan KH Agus Salim.

Pohon beringin tumbang depan kantor Kelurahan Perwira Bekasi Utara.

Kemudian, di depan Kantor Disdukcapil Jalan Ir Juanda 1 pohon tumbang. Jalan Pangeran Jayakarta di lingkungan Kelurahan Kali Baru dan Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medansatria.

“Untuk Jalan Pengeran Jayakarta ada dua pohon yang tumbang di dua lokasi yang berbeda. Kelurahan kali baru dan Harapan Mulya Kecamatan Medansatria. Dan pohon tumbang juga ada di Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna,” ujarnya.

Pintu kaca di gedung Pemkot Bekasi yang ambruk, Sabtu (5/3).

Selain pohon tumbang akibat angin kencang. Kaca Pemkot 10 lantai di lantai dasar juga pecah diterjang angin. Kemudian tenda warga yang sedang hajatan di Kecamatan Jatiasih ikut roboh dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan di bagian atapnya.

Semuanya, menurutnya sedang dalam pendataan dan penanganan akibat angin kencang. Baik dari BPBD Kota Bekasi dan dinas-dinas terkait.

“Sementara laporan baru itu saja yang masuk ke saya. Selebihnya sedang dalam pendataan dan penanganan. Untuk korban jiwa nihil. Hanya kerusakan saja,” jelasnya.

Idham sapaan akrabnya juga belum bisa memastikan kecapatan angin yang melanda wilayah Kota Bekasi berapa kilometer perjam. Sebab, belum ada laporan dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Ya kalau kecapatan kita belum ada laporan ya dari BMKG. Tapi ada lagi atau tidak angin kencang dari laporan BMKG hanya hari ini saja. Saya harap masyarakat tetap waspada saat ada angin kencang hindari pepohonan,” tukasnya. (pay)